Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21 Facebook : Faisol akhmad R

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ketika para anggota Dewan tak lagi menjadi Cermin untuk Kesejahteraan Rakyat

5 September 2025   11:15 Diperbarui: 5 September 2025   11:15 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para wakil rakyat yang sudah di non aktifkan oleh masing-masing partainya, sumber : kongkrit.com

"Beberapa anggota Dewan Perwakilan  Rakyat (DPR) RI itu sudah di non aktifkan oleh masing-masing partainya, Sebab perkataan dan tindakan mereka yang tak lagi mencerminkan  sebagai wakil rakyat, Sehingga memicu kemarahan Publik"

Mereka yang sudah non aktif, apakah akan di percaya kembali untuk menjadi wakil rakyat, lantas bagaimana karir politik yang sejauh ini sudah membawanya menjadi anggota legislatif? 

Masing-masing anggota Legislatif Ahmad Sahroni dari Fraksi NasDem, Eko Patrio dari Partai Amanat Nasional (PAN) Nafa Urbah dar Fraksi Nasdem, Uya Kuya dari Fraksi PAN, dan Adies Kadir dari Fraksi partai Golkar. 

Kelima wakil rakyat tersebut sudah di non aktifkan terhitung sejak 01 September 2025.

Apa yang bisa di review kembali dari peristiwa yang memantik kemarahan publik tersebut? 

Pertama situasi dan kondisi Ekonomi rakyat yang masih dalam porsi kembang kempis. 

Kedua kenaikan pajak yang cukup mencekik.

ketiga Tunjangan Dewan yang cukup fantastis di tengah tingkat kesulitan ekonomi Rakyat.

Keempat Stateten dan perilaku mereka yang sudah tidak lagi bisa di jadikan cermin sebagai wakil rakyat. 

Kelima Problem negara yang cukup mengkhawatirkan, mulai dari tingginya Korupsi yang masih merajalela, Judi Online perusak generasi bangsa, Sabu, Narkotika, Miras, sampai pada obat terlarang masih kerap menjadi keresahan dsn kegelisahan masyarakat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun