Duhai makhluk Tuhan yang seksi nan IndahÂ
Bersolek cantik menghiasi gelapnya malamÂ
Terbang dalam ruang kebebasan.
Hingga mata tajam elang hendak menghujam tubuh molekmu di tengah keramaian..
Duhai kupu-kupu Hitam yang cantik nan anggun..
Terbang menghinggapi bunga-bunga yang mulai merekah, menghisap embun dingin diantara dedauan sang bunga..
Kupu-kupu Hitam..
Keindahanmu laksana hiasan ditaman syurgawi..
Tiba-tiba dalam sekejap pandangan, engkau telah menghilang bak di telan awan, tanpa bekas tersisa di pelupuk malam..
Dimana kini engkau bersemayam, mungkinkah dalam dekapan sang pejantan, atau kembali meringkuh dan kembali menjadi musafir jalanan.
Diantara denting waktu, mungkinkah engkau meringkuh sendirian, diantara tabir yang bergelombang...
Tak perlu dengar celoteh orang, sebab mereka tidak pernah tahu akan kepastian...
Dimana engkau kini, hingga jejak malam terhapus oleh usapan embun, tanpa bekas sedikitpun..
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI