Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Darah Itu Tercecer di Pojok-Pojok Kampung

16 Mei 2021   06:55 Diperbarui: 16 Mei 2021   06:57 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : www.palestineupadate.com

Disaat dunia merayakan kemenangan 

Kau harus terkapar bersimbah darah.

Pilu menyayat hati..

Terbelenggu dalam sedih, sedu yang menderu..

Peluru dan roket, terbang dan jatuh, hingga membuat nyawa melayang..

Kapan perseteruan itu akan berhenti...?

Harapan damai tak kunjung datang menghampiri...

Tangis air mata darah bocah-bocah...

Menjadi saksi matinya hati nurani...

Darah itu tercecer di pojok-pojok kampung..

Amis yang membekas....

Melukiskan aroma menyengat dalam ego kebiadaban...

Dunia mengecam...

Mereka berharap uluran tangan...

Diujung nafas tenggorokan...

Masihkah esok hari bisa melihat matahari terbit...?

Berpasrah dalam luka penuh darah...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun