Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Menenangkan Pikiran yang Kacau dengan Hewan Lucu

24 Juli 2025   21:00 Diperbarui: 18 Juli 2025   17:03 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Hewan membantu fokus dan juga konsentrasi. 

Penelitian dari Hiroshima University oleh Nittono dkk. (2012) menunjukkannya. Melihat gambar bayi hewan meningkatkan kinerja kita. Terutama dalam tugas yang butuh ketelitian. 

Peningkatan kinerja tugas motorik halus terlihat. Studi ini memakai sampel kecil. Peningkatannya mencapai sekitar 44%. Ini karena kita jadi lebih teliti. Kita juga jadi lebih hati-hati.

- Mereka tawarkan sebuah "pelarian" sesaat. 

Di tengah banyak sekali berita buruk. Konten hewan bisa menjadi jeda. Kita bisa istirahat dari pikiran berat. Walaupun itu hanya untuk sebentar (Thomas More University, 2024). 

Ini penting untuk menjaga kesehatan mental. Ini bisa jadi "liburan singkat" untuk otak.

- Membangkitkan empati dan juga ikatan. 

Interaksi dengan hewan bisa memicu oksitosin. Bahkan interaksi secara virtual sekalipun. Oksitosin adalah "hormon cinta" (Psychology Today, 2023). 

Ini bantu kita merasa lebih terhubung. Juga mengurangi perasaan kesepian. Ada ikatan emosional yang terbentuk. Walaupun hanya lewat layar gawai kita.

- Efek positif ini bukan perasaan sesaat. 

Banyak laporan dan studi menunjukkannya. Konten hewan bisa jadi alat sederhana. Alat untuk mengelola emosi harian kita. 

Misalnya, ada rasa "gemas" yang kita rasakan. Saat kita melihat hewan yang sangat lucu. Ini disebut "cute aggression" (Discover Magazine, 2024). 

Ini menunjukkan kuatnya respons emosional kita. Ini bukan berarti kita ingin menyakiti. Ini lebih ke luapan emosi positif. Emosi yang sangat intens.

- Popularitas Moo Deng sangatlah tinggi. 

Juga kucing-kucing di internet. Atau anjing-anjing yang sangat menggemaskan. Ini membuktikan kebutuhan akan hal murni. 

Kebutuhan akan hal polos itu nyata. Mereka tidak punya agenda tersembunyi. Mereka hanya bertindak sesuai naluri. Itu menenangkan di tengah hiruk pikuk. 

Berita yang penuh drama dan intrik. Kita semua butuh jeda sejenak. Kita butuh sesuatu yang sederhana. Sesuatu yang mengingatkan pada kebaikan dunia.

- Ini juga bukan soal "hiburan murah". 

Efeknya nyata secara psikologis. Memang, studi yang ada masih terbatas. Seringnya juga memakai sampel kecil. Jadi perlu riset lebih lanjut. 

Tapi, dampak positifnya dirasakan banyak orang. Itu tidak bisa kita pungkiri. Itu bukti tubuh dan pikiran merespons. Merespons kebaikan dan juga kelucuan. Ini bisa jadi cara cepat dan mudah. Cara untuk "men-charge ulang" diri kita.

Intinya, hidup ini terkadang keras. Berita sering membuat kita menjadi stres. Sesekali lihat video hewan lucu. Itu bukan sekadar hiburan kosong. 

Itu cara sederhana tubuh kita merespons. Merespons kebutuhan untuk merasa tenang. Kebutuhan untuk merasa bahagia. Ini adalah "oase" kecil untuk kita. Oase yang bisa kita temukan kapan saja.

Jadi, kalau kamu lagi merasa mumet. Jangan ragu cari video Moo Deng. Atau cari video hewan lucu lainnya. 

Sedikit senyum dari tingkah polah mereka. Bisa bikin hati kita jadi lega.

*** 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun