Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dampak Cancel Culture di Indonesia, Antara Kontrol dan Persekusi

10 Februari 2025   06:00 Diperbarui: 10 Februari 2025   03:55 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi cancel culture. (Freepik/benzoix via Kompas.com)

***

Referensi:

  • VOA Indonesia. (2021, Maret 9). Cancel culture marak di AS, bagaimana di Indonesia? VOA Indonesia. Diakses dari https:  //www.  voaindonesia.  com/a/cancel-culture-marak-di-as-bagaimana-di-indonesia-/5806176.  html
  • News.com.au. (2024, Januari 18). Experts sound alarm as Indonesia’s controversial blasphemy law bites again. News.com.au. Diakses dari https:  //www.  news.  com.  au/travel/destinations/asia/bali/experts-sound-alarm-as-indonesias-controversial-blasphemy-law-bites-again/news-story/da457660176ee84798e306503c8aeb8c
  • Syahada, U. I. N. (2023). Dampak cancel culture terhadap kebebasan berekspresi di Indonesia. Jurnal UIN Syahada. Diakses dari https:  //jurnal.  uinsyahada.  ac.  id/index.php/TZ/article/view/13432
  • The Australian. (2023, November 25). Why the arts became Australia’s most conformist industry. The Australian. Diakses dari https:  //www.  theaustralian.  com.  au/commentary/why-the-arts-became-australias-most-conformist-industry/news-story/a8a5b310a1c6b854a66128d9310745a2

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun