Mohon tunggu...
ahmad hassan
ahmad hassan Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Berkecimpungan dalam dunia pendidikan. Suka musik klasik & nonton film. Moto "semua sudah diatur".

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kejahatan (Tak) Sempurna [#2/2]

7 Januari 2023   10:01 Diperbarui: 7 Januari 2023   10:14 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Saya masih tidak percaya dan tidak mengerti kenapa itu semua seolah diperlihatkan pada saya. Bagaikan potongan-potongan puzzle yang terbuka satu per satu dan akhirnya semuanya. Berbagai ketidaksengajaan itu memaksa saya sampai pada suatu kesimpulan yang sebenarnya tidak saya inginkan sejak pertama kali kecurigaan itu muncul. Namun seiring waktu, alih-alih skeptis, saya justru malah bertambah yakin dengan firasat itu."

"Saya menduga kuat jika keduanya terlibat hubungan sesama jenis atau gay. Kemudian terjadi permasalahan antara keduanya. Dugaan saya, salah satu dari mereka pengin pisah tapi yang satunya lagi tidak mau. Karena terlalu posesif, yang tidak mau ini kemudian nekat menghabisi nyawa korban."

"Analisis yang sangat menarik. Saya menghargai semua yang anda sampaikan. Itu sangat penting bagi kasus ini. Akan saya coba tindak lanjuti. Terima kasih atas waktu dan kesediaannya bertemu," responsnya mengakhiri perbincangan lalu beranjak pergi.

"Inspektur," panggilnya.

"Ya?" sahutnya menghentikan langkahnya.

"Anda pasti bisa menangkapnya," pungkasnya memberikan semangat.

..........

Setelah lama kosong, kosan dua lantai itu kini terlantar dan terbengkalai. Rumput dan tumbuhan liar terlihat  tumbuh dimana-mana. Kondisi bangunan juga tidak terawat dan kerusakan tampak disana-sini. Saat menyaksikan itu, kesan seram dan angker muncul seketika. Meski demikian, sang pemilik kosan seakan masa bodoh dan membiarkan hal tersebut terjadi.

Pasca kematian Revan, para penghuni kosan itu merasa enggan untuk tetap tinggal disana walaupun sebenarnya Revan tidak meninggal di tempat itu. Satu per satu mereka meninggalkan kosan itu hingga akhirnya kosong selama bertahun-tahun hingga sekarang.

Menjelang siang itu, Inspektur David mendatangi kosan tempat dahulu Revan tinggal. Meski kejadian itu sudah lama berlalu, Inspektur ingin melihat langsung tempat itu guna memperoleh gambaran yang jelas dan utuh dari fakta yang ada di lapangan.

Selain untuk membandingkan data dan informasi yang sudah ia pelajari sebelumnya, penelusuran itu diharapkan dapat memperoleh data dan informasi yang baru. Coba mengerahkan seluruh kemampuannya, ia berupaya keras untuk tidak melewatkan petunjuk atau tanda apapun yang dapat diperoleh dari lokasi tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun