Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak selalu linear dengan kemajuan peradaban dalam makna yang sesungguhnya.
LGBT semakin marak terjadi di seluruh penjuru dunia. Indonesia menjadi salah satu darinya.
Gabriel Attal menyataan dirinya sebagai seorang gay setelah bergabung dengan pemerintahan pada tahun 2018.
Kasus LBGT menurut teori tesis-antitesis-sintesis Hegel
Ibu-ibu rumah tangga yang tertular HIV/AIDS dari suaminya melalui hubungan seksual dalam ikatan pernikahan yang sah bukan perilaku menyimpang
Penularan HIV/AIDS pada gay atau LSL bisa terjadi jika salah satu atau keduanya mengidap HIV/AIDS
Maka, yang akurat adalah gay atau LSL (Lelaki Suka Seks Lelaki) bukan menyebutnya secara umum sebagai LGBT
Penularan HIV/AIDS melalui hubungan seksual bukan karena orientasi seksual, tapi karena kondisi saat terjadi hubungan seksual
Kasus HIV/AIDS pada gay ada di terminal terakhir, sedangkan kasus HIV/AIDS pada laki-laki heteroseksual akan jadi penyebar HIV/AIDS di masyarakat
Di Indonesia, tahap perkembangan seseorang harus melalui tahap pernikahan, maka ini sangat menyulitkan bagi yang sejak awal tidak ingin menikah
Viral dugaan orientasi seksual seorang profesional player, RRQ Lemon sebagai penyuka sesama jenis, kaum pelangi, atau Gay.
Kriminalisasi terhadap Perilaku LGBT di Indonesia
Banyak sekali pro dan kontra mengenai LGBT di Indonesia. Apalagi, di kalangan anak muda zaman sekarang yang mulai menormalisasi munculnya LGBT.
Bagaimana pandangan agama mengenai hak seksualitas dalam konteks LGBT, seberapa jauh agama dapat menerima perbedaan dan kebebasan tersebut?
Manusia secara fitrah dilahirkan untuk berpasang-pasangan antara laki-laki dan perempuan.
Penemuan sesosok mayat laki-laki di telaga seakan menjelma menjadi kejahatan sempurna sampai sembilan tahun kemudian sesuatu terjadi
LGBT merupakan penyimpangan orientasi seksual yang dilarang oleh semua agama terlebih lagi islam.
Genetik merupakan salah satu faktor yang dapat memicu terjadinya penyimpangan seksual pada individu
LGBT bukanlah penyakit. Pada tahun 1990, WHO (World Health Organization) tidak lagi mendiagnosa homoseksual sebagai gangguan seksual.
Fenomena Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) merupakan fenomena yang terjadi di masyarakat saat ini.
![Kejahatan (Tak) Sempurna [#2/2]](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2023/01/07/whatsapp-image-2023-01-07-at-07-17-05-63b8bb9993cb7c06755fee35.jpeg?t=o&v=410&x=225)
