Mohon tunggu...
Ahmad Benny
Ahmad Benny Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru dan Pujangga bebas

Single, pujangga bebas, penikmat kopi, dan penggemar sastra.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rasa yang Tertunda

5 Januari 2018   22:59 Diperbarui: 5 Januari 2018   23:09 911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

pergi sejenak, perlahan menghilang

lalu terlihat dari semak belukar

bak terhimpit dalam kekacauan sesaat

melalui tumpukan dedaunan di pelupuk mata.

hingga saatnya kita menari bergelora

dijamu malaikat dengan semangat membara

apakah masih ada perasaan yang sama?

dan entahlah,

aku masih saja menerka.

menerawang senja dikala malam

huh, kenapa semua menghilang?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun