Mohon tunggu...
Ahmad Rusdiana
Ahmad Rusdiana Mohon Tunggu... Praktisi Pendidikan, Penulis, Peneliti, Pengabdi, Pendiri/Pembina YSDPAl-Misbah Cipadung Bandung-Pendiri Pembina Yayasan Tresna Bhakti Cinyasag-Panawangan-Ciamis Jawa Barat. Peraih Kontributor Terpopuler Tahun 2024 di Repositori UIN Bandung

"Kompasiana Best Fiction Award Explorer" 22/1/2025

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Feer Mentor Hub Digital: Kaka Asuh Online Penyangga Generasi Panca Waluya Menuju Indonesia Emas 2045

18 Mei 2025   17:20 Diperbarui: 18 Mei 2025   17:20 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Faculty of Business and Economics; tersedia di https://fbe.unimelb.edu.au/bcom/career/mentoring/peer-mentor-hub 

Feer Mentor Hub Digital: Kaka Asuh Online Penyangga Generasi Panca Waluya Menuju Indonesia Emas 2045

Oleh: A. Rusdiana

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Barat menembus 74,92 pada 2024, tertinggi sepanjang sejarah provinsi ini. Ironisnya, laporan Kompas mencatat lebih dari 2.300 anak menjadi korban kekerasan hanya dalam 16 bulan terakhir. Di sisi tenaga pendidik, rata‑rata skor Uji Kompetensi Guru (UKG) 2022 di Jabar 46,81, masih tertinggal dari Jawa Tengah 50,41 dan DKI 47,93. Kepentingan akan "Peer Mentor Hub Digital" berarti pusat bimbingan sebaya dalam format digital. Ini adalah platform atau sistem online yang memungkinkan individu dengan tingkat pengalaman dan pengetahuan yang sama untuk berinteraksi dan saling membimbing. Platform ini bisa digunakan untuk berbagai tujuan, seperti pengembangan karir, pelatihan, atau pertukaran pengetahuan. Untuk hal itu Kebijakan Gapura Panca Waluya menurunkan warisan Ki Hajar Dewantara ke lima karakter Cageur, Bageur, Bener, Pinter, tur  Singer (CBBBPS) serasi dengan prinsip deep learning: mindful, meaningful, joyful. Peer Mentor Hub Digital, komunitas WhatsApp yang memasangkan kakak asuh SMA/SMK dengan adik SMP/SD, dipilih sebagai wahana transfer nilai sebaya. Walaupun IPM tinggi belum otomatis melahirkan CBBBPS; lemahnya perlindungan anak dan rendahnya kapasitas pedagogik guru memperlebar jurang karakter. Hubungan sebaya terstruktur diyakini menutup jurang tersebut lebih cepat daripada intervensi satu arah.

Artikel ini menelaah lima strategi inti Peer Mentor Hub Digital sebagai model pembelajaran holistik berlandas Kurikulum Cinta dan deep‑learning, demi Indonesia Emas 2045 dan pencapaian SDGs 4, 10, 16. Berikut Lima Strategi Peer Mentor Hub Digital:

Pertama. Klinik Empati Daring; Mengawali setiap pertemuan, fasilitator memandu three‑minute breathing space dilanjut refleksi perasaan. Budaya hening sejenak menajamkan pilar mindful dalam deep learning. Kompetensi C‑5 yang disentuh: Caring & Character remaja belajar mengenali emosi lalu merespons welas asih. Strategi ini mendukung Langkah 8 SE Gubernur Jabar No. 45/PK.03.03/KESRA (penanganan perilaku menyimpang). Dampaknya selaras SDG 3 (kesehatan & kesejahteraan), SDG 4 (pendidikan berkualitas), dan SDG 16 (budaya damai).

Kedua:  Story‑Based Micro Learning; Kakak asuh mengirim nota suara dua menit berisi kisah gagal–sukses, ditutup pertanyaan reflektif. Pilar meaningful hadir karena narasi ditautkan ke pengalaman mentee. Kompetensi C‑5 yang diasah: Cognition, Competence, Character. Praktik ini mengokohkan Langkah 2 (peningkatan kualitas guru) dengan memberi contoh pedagogik adaptif. Kontribusi nyata bagi SDG 4 (pendidikan) dan SDG 10 (mengurangi ketimpangan).

Ketiga:  Gamifikasi Badge CBBBPS; Platform lencana digital memberi poin atas perilaku positif menolong teman, tuntas tugas yang dapat ditukar sesi konsultasi video. Pilar joyful membuat belajar serasa gim. Kompetensi C‑5 diperkuat: Character, Competence, Community. Program selaras Langkah 9 (pendidikan moral‑spiritual) karena badge menandai tindakan etis. Mendukung SDG 4 (pendidikan), SDG 16 (institusi inklusif), dan SDG 17 (kemitraan digital).

Keempat:  Dashboard Analitik C5; Bot WhatsApp menampilkan grafik interaksi, refleksi, dan nilai; guru memberi umpan balik cepat. Fungsi ini menegakkan pilar mindful (kesadaran data) & meaningful (tindak lanjut personal). Kompetensi yang dipantau: Cognition, Competence, Community. Ia langsung menopang Langkah 2 (peningkatan kualitas guru) dengan analitik yang menutup celah UKG. Relevan untuk SDG 4 (pendidikan) dan SDG 9 (inovasi‑infrastruktur).

Kelima:  Jembatan Aksi Nyata Desa–Sekolah–Keluarga; Proyek bulanan—menanam pohon, kelas literasi desa, vlog refleksi mengaktifkan pilar meaningful & joyful melalui perayaan komunitas. Kompetensi C‑5 dominan: Caring, Community, Competence, Character; remaja berlatih kepemimpinan Singer. Kegiatan memenuhi Langkah 7 (penguatan wawasan kebangsaan) sebab aksi lintas desa‑sekolah menumbuhkan cinta tanah air. Output menembak SDG 4 (pendidikan), SDG 11 (komunitas berkelanjutan), dan SDG 13 (aksi iklim).

Peer Mentor Hub Digital menyulam Kurikulum Cinta, deep‑learning, dan kearifan Sunda di ruang digital murah-meriah. Untuk memaksimalkan dampak: 1) Pemerintah daerah mengintegrasikan dashboard C5 ke Rapor Pendidikan dan BOS afirmasi; 2) Setiap sekolah menugaskan satu guru fasilitator komunitas; 3) Kemitraan dengan operator seluler agar pendampingan bebas kuota pendidikan; 4) Lencana CBBBPS dimasukkan ke Profil Pelajar Pancasila agar diakui nasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun