Mohon tunggu...
Ahmad Nizar Chamdani
Ahmad Nizar Chamdani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Universitas Brawijaya, Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Integrasi Iman dan Ilmu

7 Desember 2021   23:00 Diperbarui: 7 Desember 2021   23:02 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Iman kepada Rasul adalah percaya dan yakin sepenuhnya bahwa Allah Swt. telah mengutus para Rasul kepada manusia untuk memberi petunjuk kepada umatnya, serta berperan sebagai pembawa kabar gembira dan peringatan untuk manusia. Jumlah Nabi dan Rasul yang wajib kita imani ada 25.

  • Iman kepada hari akhir

Hari akhir adalah hari kiamat atau hari dimana terjadi kehancuran alam semesta seisinya. Iman kepada hari akhir berarti meyakini sepenuhnya bahwa hari kiamat pasti akan benar-benar terjadi, termasuk juga hari kebangkitan. Hari kebangkitan (yaumul ba'ats) yaitu hari dimana manusia dibangkitkan dari kubur mereka dalam keadaan hidup, setelah jasad mereka dikembalikan dengan seluruh bagiannya seperti saat masih berada di dunia (Zain, 1998).

  • Iman kepada takdir (Qada' dan Qadar)

Iman kepada Qada' dan Qadar adalah percaya bahwa segala hak, keputusan, dan perintah yang berlaku pada manusia dan seluruh makhluk-Nya tidak pernah lepas dari kehendak dan kekuasaan Allah Swt. (Suriasumarti, 2001).

Sebagai makhluk yang lemah kita harus percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi pada diri kita merupakan kehendak atas izin Allah Swt., jadi kita sebagai manusia biasa harus berserah diri kepada Allah Swt. dengan cara berusaha, berdo'a dan berikhtiar kepada Allah Swt.. Artinya kita sebagai manusia hanya bisa berusaha dan sesungguhnya Allah Swt. yang akan menentukan.

Jadi sebagai seorang mukmin kita wajib percaya dan yakin kepada rukun-rukun iman yang akan menjadi benteng yang kokoh dalam kehidupan kita di dunia dan kita memang harus yakin bahwa Allah Swt. lah Tuhan kita, Islam sebagai agama, Nabi Muhammad sebagai Rasul, Al-Qur'an sebagai petunjuk, serta kita berpegang teguh kepada agama Islam dan beriman kepada semua yang telah diciptakan oleh Allah Swt. (Wahyudin, 2014).

C. Ilmu

1. Definisi Ilmu

Ilmu merupakan kumpulan pengetahuan yang mempunyai ciri-ciri tertentu yang membedakan ilmu dengan pengetahuan-pengetahuan lainnya (Suriasumarti, 2001). Dalam ensiklopedia Indonesia didapat pengertian ilmu pengetahuan sebagai suatu sistem dari berbagai pengetahuan-pengetahuan masing-masing mengenai suatu lapangan pengalaman tertentu yang disusun sedemikian rupa menurut asas-asas tertentu hingga menjadi kesatuan suatu sistem dari berbagai pengetahuan yang masing-masing didapatkan sebagai hasil pemeriksaan-pemeriksaan yang dilakukan secara teliti dengan memakai metode-metode tertentu. Sedangkan menurut Endang Saifuddin Anshari, ilmu pengetahuan ialah usaha pemahaman manusia yang disusun dalam suatu sistem mengenai kenyataan, struktur, pembagian, bagian-bagian, dan hukum hukum tentang hal ikhwal daya pikiran yang dibantu penginderaan manusia itu, yang kebenarannya diuji secara empiris, riset, dan eksperimen.

Dari semua pendapat para ahli tersebut, pada intinya adalah sama walaupun dari segi redaksinya berbeda dan kesemuanya dapat saling melengkapi karena tidak ada pendapat yang sempurna melainkan saling melengkapi antara satu pendapat dengan pendapat yang lainnya. Selain itu pengetahuan akan dapat disebut ilmu jika memenuhi 4 syarat berikut:

  • mempunyai objek yang dikaji atau dipelajari
  • memiliki suatu tujuan
  • diperoleh melalui metode ilmiah
  • sistematis

2. Klasifikasi Ilmu dalam Islam

a. Menurut Al-Ghazali

  • Berdasarkan tingkat kewajibannya
  • Ilmu pengetahuan fardhu'ain
  • Ilmu pengetahuan fardhu kifayah
  • Berdasarkan sumbernya
  • Ilmu pengetahuan syari'ah
  • Ilmu pengetahuan ghairu syari'ah
  • Berdasarkan fungsi sosialnya
  • Ilmu pengetahuan yang terpuji
  • Ilmu pengetahuan yang tercela

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun