Bina Iman Anak Katolik? Penting?

Berbicara mengenai Bina Iman Katolik, apa sih Bina Iman Anak Katolik itu? Mengapa Bina Iman Anak Katolik itu sangat penting? Begitulah orang-orang bertanya. Untuk bisa mengetahui lebih lanjut tentang pentingnya Bina Iman Anak Katolik, mari simak pembahasan berikut.

Sebelum menjurus pada arti dari Bina Iman Anak Katolik, kita perlu mengetahui apa itu Bina Iman Katolik. Bina Iman Katolik sendiri merupakan suatu metode berkatekese dengan tujuan agar umat Katolik berkembang dalam imannya sehingga dapat sadar bahwa mereka mempunyai Hak dan Kewajiban sebagai orang beriman Katolik. Dengan berkatekese, umat Katolik menjadi semakin mengenal dan mengetahui mengenai segala ajaran-ajaran Gereja sehingga iman yang ada dalam hati dan diri mereka dapat semakin bertumbuh dan berkembang. 

Lalu, apa itu katekese? Menurut Komkat KWI, kata katekese berasal dari kata Yunani catechein (kt. Kerja) dan catechesis (kt. Benda). Akar katanya adalah kat dan echo. Kat artinya keluar, ke arah luas dan echo artinya gema/gaung. Secara etimologis katekese berarti membuat bergema, menyebabkan sesuatu bergaung; .suatu gema yang diperdengarkan/disampaikan keluar/ke arah luas. Gema dapat terjadi jika ada suara yang penuh dengan keyakinan dan gema tidak pernah berhenti pada satu arah; maka katekese juga harus dilakukan dengan penuh keyakinan dan tidak pernah berhenti pada satu arah. Dengan kata lain, katekese berarti bentuk usaha dari Gereja untuk menolong umat beriman Katolik agar mereka mampu menghayati, memahami, dan mewujudkan imannya dalam kehidupan sehari-hari.

Nah, setelah kita mengetahui apa itu Bina Iman Katolik, maka kita bisa mendefinisikan apa itu Bina Iman Anak Katolik. Bina Iman Anak Katolik adalah suatu kegiatan kerohanian yang mengantar dan mendekatkan anak-anak kepada Sabda Allah itu sendiri melalui cara-cara yang menggembirakan dengan tujuan untuk menumbuhkembangkan iman anak. 

Lalu, mengapa Bina Iman Anak Katolik itu sangat penting? Tujuan utama dari Bina Iman Anak Katolik sendiri  agar anak-anak Katolik memiliki sikap dan wawasan iman Kristiani, mampu mengungkapkan imannya dan dapat mewujudkan iman tersebut sesuai dengan usia mereka. Selain itu, Bina Iman Anak Katolik merupakan bentuk dari usaha Gereja untuk membantu keluarga dalam menunbuhkembangkan iman anak. Gereja Katolik menyadari bahwa anak-anak merupakan orang atau generasi yang akan membawa Gereja menuju masa depan. dan baik buruknya Gereja ada di tangan anak-anak, maka dari itu Gereja mengharapkan agar anak-anak dapat berperan aktif dalam karya pewartaan Kabar Gembira di dalam masyarakat. Gereja tidak hanya mengharapkan karena Gereja tahu bahwa hanya berharap tanpa berusaha adalah sia-sia, maka Gereja melakukan tindakan konkret dengan membina iman anak sejak usia dini dengan tujuan agar iman anak tersebut tidak goyah dan anak tersebut bisa menjadi masa depan Gereja yang baik yang mampu melakukan karya pewartaan Kabar Gembira di dalam masyarakat walaupun hanya melalui hal-hal simpel saja. 

Maka dari itu penting bahwa orang tua yang memiliki anak-anak yang usianya masih terbilang kecil sampai kelas 5 SD untuk mengikutsertakan anak-anaknya dalam kegiatan Bina Iman Anak Katolik di Gereja masing-masing. Bina Iman Anak Katolik sendiri bukan semata-mata tempat penitipan anak, agar anak bermain dan tidak mengganggu jalannya Perayaan Ekaristi. Namun Bina Iman Anak Katolik sendiri merupakan tempat untuk membina iman seorang anak agar iman anak dapat terus bertumbuh dan berkembang. Terkadang, orang tua memanfaatkan kegiatan Bina Iman Anak Katolik hanya sebagai tempat menitipkan anak agar tidak rewel. Jadi, mulai dari saat ini, sadarilah bahwa Bina Iman Anak Katolik  itu penting untuk tumbuh kembang iman anak itu sendiri, dan sebagai wadah untuk membentuk generasi yang siap untuk melakukan karya pewartaan Kabar Gembira bagi Gereja masa depan.