Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk.

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Pulau Boneka Meksiko: Destinasi Wisata Horor yang Lahir dari Tragedi

19 September 2025   11:44 Diperbarui: 19 September 2025   11:47 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di balik keindahan kanal-kanal Xochimilco di selatan Mexico City, terdapat sebuah pulau kecil yang berbeda dari suasana damai sekitarnya. Pulau tersebut dikenal dengan nama Isla de las Munecas atau Pulau Boneka sebuah destinasi wisata horor yang unik, menyeramkan, dan penuh dengan kisah misterius. Ratusan boneka tua dalam kondisi rusak, kotor, serta sebagian kehilangan anggota tubuhnya tergantung di pepohonan, menciptakan suasana yang membuat bulu kuduk berdiri.

Asal Usul dan Sejarah Pulau

Pulau Boneka sejatinya adalah sebuah chinampa, yaitu pulau buatan peninggalan suku Aztec. Kawasan ini termasuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO bersama dengan Xochimilco. Namun, ketenaran pulau tersebut bukan karena warisan budaya Aztec, melainkan dari kisah tragis yang melekat padanya.

Boneka-boneka yang menggantung di setiap sudut pulau tidak ditempatkan sebagai hiasan indah, melainkan sebagai simbol dari cerita mistis yang menghantui pulau tersebut. Dengan mata kosong, wajah kusam, dan tubuh rusak, boneka-boneka ini menjadi saksi bisu dari obsesi seseorang yang bernama Don Julian Santana Barrera.

Legenda Don Julian Santana Barrera

Kisah Pulau Boneka berawal dari pengalaman pribadi Don Julin, yang tinggal menyendiri di pulau itu selama puluhan tahun. Menurut cerita yang beredar, hidupnya berubah drastis setelah menemukan jasad seorang gadis kecil yang tenggelam di kanal dekat pulau. Tak lama kemudian, ia menemukan sebuah boneka yang mengapung di air, diduga milik sang gadis.

Don Julian percaya bahwa arwah gadis tersebut menghantui dirinya. Untuk menenangkan roh itu, ia menggantungkan boneka tersebut di pohon. Namun, satu boneka tidak cukup. Ia merasa terus diganggu, sehingga mulai mengumpulkan lebih banyak boneka dari tempat sampah atau menukarnya dengan hasil panennya.

Selama sekitar 50 tahun, Don Julian mendedikasikan hidupnya untuk mengisi pulau dengan boneka. Ia yakin boneka-boneka tersebut dapat menangkal roh jahat sekaligus menenangkan arwah sang gadis malang.

Ironisnya, pada tahun 2001 Don Julian ditemukan meninggal karena serangan jantung. Beberapa sumber menyebut ia meninggal tepat di tempat yang sama ketika dulu ia menemukan jasad gadis kecil, meski detail ini masih diperdebatkan.

Pulau Boneka Saat Ini

Sejak kematian Don Julian, Pulau Boneka justru semakin terkenal. Perahu-perahu trajinera di Xochimilco kini menjadikan pulau ini sebagai salah satu destinasi wisata horor yang populer.

Suasana pulau yang sepi, penuh boneka rusak, dan cerita mistis di baliknya menghadirkan pengalaman mencekam bagi para pengunjung. Beberapa wisatawan bahkan mengaku mendengar bisikan aneh atau melihat boneka bergerak seolah hidup. Meski kebenaran cerita mistis ini diragukan, atmosfer menyeramkan dari ribuan boneka tua yang tergantung di pepohonan sulit untuk disangkal.

Antara Legenda dan Kenyataan

Walaupun ada yang meragukan kebenaran kisah gadis tenggelam, Pulau Boneka tetap menjadi bukti nyata dari kehidupan unik Don Julian dan obsesinya terhadap boneka. Kini, pulau ini menjadi destinasi wisata yang menguji nyali para turis, sekaligus menjadi simbol bagaimana sebuah tragedi dapat melahirkan legenda yang mendunia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun