Mohon tunggu...
AGUS WAHYUDI
AGUS WAHYUDI Mohon Tunggu... Jurnalis - setiap orang pasti punya kisah mengagumkan

Jurnalis l Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cermin

21 Oktober 2019   13:10 Diperbarui: 21 Oktober 2019   13:13 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi inilah.com

"Aku butuh air, Sis. Tenggorokanku kering." 

Sejenak, suara berat itu menggugah kesenyapan malam. Sisca dan tertidur di kursi rumah sakit pun terbangun. Tanpa bicara, sebotol air mineral ukuran kecil dengan sedotan disodorkan Sisca ke mulut Rastati.

"Suhu badan ibu belum turun? Kan semua obat sudah diminum?"

"Panas, Sis. Panas. Aku letih sekali."

"Itu hanya reaksi obatnya, Bu?" Sisca berusaha menghibur.

"Bukan. Penyakitku makin parah, Sis. Aku nggak mungkin tertolong?"

"Siapa bilang? Ibu akan segera sembuh. Percayalah, itu hanya reaksi obatnya saja."  

"Ah, kamu. Aku nggak bodoh, Sis. Aku dengar semua ucapan dokter Herman, tadi sore. Mas Mariyun dan kamu ada, kan? Disuruh ngumpulin keluarga, tho? Aku dengar, Sis. Tinggal tunggu waktu saja!"

Sisca tercenung. Bibirnya tak bisa berucap satu pun kata. Matanya berair. Membasahi kedua pipinya. Tangan Sisca yang memegang erat tubuh ibunya terus bergetar.

"Sudahlah Sis, aku siap bila pergi malam ini juga. Aku sambut malaikat kalau ia ingin minta nyawaku. Aku siap."

Dada Sisca berasa sesak. Emosinya meledak. Sisca menangis sesunggukan. Melihat itu, Rastanti yang hanya bisa menggerakkan kedua tangannya. Meremas mesra rambut Sisca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun