Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Bimantara:Dari nol belajar Menggali dari pengalaman pribadi yang menginspirasi untuk sesama:demah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cermin Diri: Untuk Direnungkan

25 Maret 2024   19:09 Diperbarui: 25 Maret 2024   19:23 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi Cermin Diri: Untuk Direnungkan

Di hadapan cermin, aku termenung,
Menatap wajah yang tak asing, namun terasa asing.
Siapakah aku? Pertanyaan yang menggema,
Di dalam jiwa yang penuh tanya.

Aku telah melangkah jauh dalam hidup,
Menempuh jalan yang penuh liku dan terjal.
Kesalahan dan kegagalan telah dilalui,
Membentuk diri menjadi seperti sekarang ini.

Aku adalah aku, dengan segala kekurangan dan kelebihan,
Sebuah karya seni yang masih dalam proses.
Belajar dan berkembang setiap hari,
Menjadi pribadi yang lebih baik dari kemarin.

Cermin tak hanya memantulkan wajah,
Tetapi juga jiwa dan raga.
Di dalam cermin, aku melihat diriku yang sebenarnya,
Dengan segala keraguan dan ketakutan.

Namun, aku tak gentar, aku takkan menyerah,
Aku akan terus melangkah maju.
Hadapi rintangan dengan berani,
Raih cita-cita dengan penuh keyakinan.

Cermin adalah refleksi diri,
Pengingat untuk selalu introspeksi.
Belajar dari masa lalu, menatap masa depan,
Menjadi pribadi yang lebih tangguh dan tahan banting.

Di hadapan cermin, aku berjanji,
Akan selalu menjadi diri sendiri.
Terus belajar dan berkembang,
Menjadi pribadi yang terbaik yang aku bisa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun