Mohon tunggu...
AGUS WAHYUDI
AGUS WAHYUDI Mohon Tunggu... Jurnalis - setiap orang pasti punya kisah mengagumkan

Jurnalis l Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cermin

21 Oktober 2019   13:10 Diperbarui: 21 Oktober 2019   13:13 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi inilah.com

Tiba-tiba Rastanti melihat dirinya berada cermin. "Itu aku di sana, Sis. Ya, aku di sana,"

Rastanti menunjuk tembok ruangan rumah sakit yang berada di depannya. Cermin itu amat besar. Di cermin itu ada dirinya yang teramat tua. Berjalan dan terus mendekat.

"Ibu, ibu jangan  meracau.."

Bener Sis. Aku sudah lemah. Rambutku memutih. Lihatlah bawah alis mataku ini. Aku sudah tua. Ucapan Rastanti itu makin menusuk jantung Sisca hingga sekujur tubuhnya bergetar. Rastanti nyerocos tanpa kendali.

Wajah Rastanti berbinar. Suaranya melemah. Kedua bola matanya lalu terpejam. Sinar matahari menembus tajam di balik kelambu kamar. Tiba-tiba, suara berat itu terdengar mendesis. (agus wahyudi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun