Mohon tunggu...
Agustinus Gereda Tukan
Agustinus Gereda Tukan Mohon Tunggu... Penulis

Gemar membaca dan menulis, dengan karya narasi, cerpen, esai, dan artikel yang telah dimuat di berbagai media. Tertarik pada filsafat, bahasa, sastra, dan pendidikan. Berpegang pada moto: “Bukan banyaknya, melainkan mutunya,” selalu mengutamakan pemikiran kritis, kreatif, dan solusi inspiratif dalam setiap tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

[Novel] Musamus Tubuh Kecil Jiwa Besar, Episode 87-88

15 Oktober 2025   04:15 Diperbarui: 14 Oktober 2025   18:22 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover Novel Musamus Tubuh Kecil Jiwa Besar (Dokumentasi Pribadi)

Dan saat matahari benar-benar menggantung di langit, sinarnya jatuh sempurna ke pucuk rumah itu. Tidak ada yang bicara. Tidak ada yang bergerak. Mereka hanya menatapnya. Penuh haru. Penuh bangga. Penuh kesadaran bahwa meski tubuh mereka kecil, mereka telah melahirkan sesuatu yang agung.

"Aku akan mengajar anak-anakku tentang ini," kata Lere, memecah keheningan. "Bahwa rumah terbaik adalah yang dibangun bersama. Yang berdiri bukan karena kekuatan, tapi karena kasih."

"Kita semua akan mengajarkan itu," jawab Musamus. "Dan selama ingatan itu hidup, rumah ini tidak akan pernah roboh."

Pagi pun terus berjalan. Tapi waktu seperti melambat di sekitar rumah itu. Angin berjalan dengan pelan. Awan melintas tanpa terburu-buru. Bahkan rawa yang biasanya gaduh oleh suara burung dan katak, hari itu memilih diam.

Dan dalam diam itu, rumah itu bicara. Ia tidak berkata dengan suara, tapi dengan kehadirannya yang kokoh, lembut, dan penuh makna. Ia adalah bukti. Bahwa kerja keras tak selalu perlu sorak. Bahwa gotong royong bukan sekadar konsep, tapi nafas yang bisa menumbuhkan keajaiban.

Rumah itu berdiri. Tak sempurna, tapi tak bisa dijatuhkan oleh apapun, kecuali lupa.

Dan karena mereka telah mengingat, maka rumah itu akan berdiri... selamanya, dan selamanya.

Bersambung

Merauke, 15 Oktober 2025

Agustinus Gereda

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun