Mari Berkenalan dengan Mas-mas Jawa Premium, RM Drasthya Wironegoro

@tinbejogja KENAL ENGGAK? Pada sebuah gladi resik bregada pengawal gunungan tempo hari, salah satu cucu Ngarsa Dalem ikut latihan. Kamu kenal dia? #masjidkraton #yogyakarta #sekaten #jogja Koyo Jogja Istimewa - From "Cidro Asmoro" - Ndarboy Genk

Kali ini saya ingin memperkenalkan seorang mas-mas Jawa premium kepada Anda sekalian. Siapakah dia yang saya maksudkan itu? 

Tak lain dan tak bukan, dia adalah Raden Mas Drasthya Wironegoro.  Salah satu pangeran dari Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Tepatnya merupakan cucu Sultan HB X, yakni Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta yang sekaligus juga raja dari Kraton Yogyakarta.

RM Drasthya adalah putra dari GKR Mangkubumi dan KPH Wironegoro. Adapun Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi merupakan putri sulung dari Sri Sultan HB X. 

Baca juga: Gladi Resik Bregada Pengawal Gunungan

Usia RM Drasthya Wironegoro masih sangat muda. Wayah Dalem (cucu Sultan) itu lahir pada tahun 2005. Jadi, bisa dikatakan bahwa dirinya merupakan perwakilan wajah generasi Z dari Kraton Yogyakarta. 

Saat ini RM Drasthya tercatat sebagai mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada Yogyakarta angkatan 2023. Berdasarkan data-data yang saya ketahui, mas Jawa premium ini bukanlah mahasiswa kupu-kupu. Tidak sekadar kuliah pulang-kuliah pulang, tetapi juga aktif berorganisasi. 

Saat ini bahkan menjadi Vice President International Pillar JCI untuk wilayah Yogyakarta. Perlu diketahui, JCI atau Junior Chamber International adalah sebuah organisasi kepemudaan dan sosial.

Baca juga: Serunya Menunggu Ngarsa Dalem Melakukan Jejak Banon Pada Sekaten Taun Dal

Sementara untuk internal Kraton Yogyakarta, sejak tahun 2023 lalu Raden Mas Drasthya Wironegoro didaulat menjadi Kapten Bregada Wirabraja. Yup! Memang sejak tahun itulah saya mulai tahu sosoknya. 

Baca juga: Rahasia Kedahsyatan Sultan Yogyakarta Saat Merobohkan Tembok Benteng

Saya 'kan senang sekali menonton bregada-bregada (prajurit-prajurit) Kraton Yogyakarta. Terutama ketika sedang gladi resik untuk prosesi Sekaten atau saat in action pada hari H-nya. 

Alhasil, saya secara tak sengaja menjadi saksi pertumbuhan fisik RM Drastya. Dari yang semula berpostur tinggi menjulang dan langsing khas bocah remaja, hingga kini berubah jadi pria dewasa yang berpostur tinggi tegap dan mulai berisi.

Waktu berjalan tanpa terasa. RM Drasthya pertama kali bertugas sebagai Kapten Bregada Wirabraja saat berusia 18 tahun. Adapun tahun ini, saat saya menyaksikan penampilannya dalam gladi resik Sekaten, usianya telah lebih dari 20 tahun.

Kiranya cukup sekian cerita saya tentang seorang mas-mas Jawa premium. Yang sesungguhnya tetanggaan dengan saya. Hanya saja, saya termasuk ke dalam golongan tetangga yang tak terlihat. Hehe ...

Salam.