tradisi sekaten memiliki peran penting dalampenyebaran islam di Jawa khususnya Jawa Tengah.
Apakah generasi Z memang tidak tertarik pada acara-acara tradisi/budaya seperti Sekaten dan Grebeg? Saya tidak bisa percaya begitu saja.
Dapat disimpulkan bahwa upacara Sekaten merupakan salah satu upacara keagamaan yang sangat penting bagi masyarakat Jawa.
Upacara Tradisi Sekaten adalah salah satu warisan budaya non benda dari nenek moyang yang hingga saat ini masih dilestarikan dan dipertahankan
Tradisi sekaten memiliki sejarah bagi penyebaran agama islam di Jawa Tengah oleh Walisongo
Saya bersyukur karena Sekaten selalu menegur agar saya tidak lupa berusaha mencintai Rasulullah Muhammad SAW
Sekaten merupakan acara tahunan yang digelar di Alun-Alun Utara di Yogya. Yuk intip sekaten 2016 lalu bagi yang kangen
Melihat ratusan gerabah di Pasar Rakyat Alun-Alun Kidul
Masjid Agung Surakarta menjadi pusat tradisi Islam di Keraton Surakarta
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selain terkenal sebagai kota pelajar, Yogyakarta juga akrab disebut sebagai Kota Budaya. Dapat disaksikan, bahwa Yogy
Kata Sekaten berasal dari kata, antara lain ; Sahutain, yang artinya menghentikan atau menghindari dua perkara, yakni sifat lacur dan menyeleweng. Sak
Bunyi mendesis mengepul,mirip kapal uap dengan asap-asap disana siniEs yang dingin digoreng terus hingga ramai suasanaYang seharusnya adem jadi panas
Yogyakarta merupakan salah satu kota yang menjadi tujuan wisata favorit di Indonesia. Hal tersebut tidak lepas dari sejarah panjang Yogyakarta sebagai
Tradisi ini merupakan warisan dari masa kedatangan Islam di tanah Jawa. Para wali dan Raden Patah dari kerajaan Islam pertama di Jawa, Demak menggabun
Sementara itu Tono masih berada di stand pakaian ....Tono begitu tertarik dengan kaos bergambar tokoh wayang Bima kesukaannya. Setelah tawar-menawar T
Langit jingga menghiasi cakrawala di atas kota Jogja. Cuaca senja saat itu cerah bertabur bintang, sehingga banyak orang datang berkunjung ke Pasar Ma
Selamat malam pengunjung sekalian, Malam ini cerah sekali. Secerah wajah Anda. Selamat datang kembali dalam acara Pasar Malam Perayaan Sekaten Jo
"GILAAA!"Teriak saya sembari tertawa-tawa plus repot menjagai tangan agar tak getar memegang HP. Duh, betapa tidak kondusifnya posisi saya untuk memot
Sepuluh baris tempat duduk di atas perahu bercat kayu dan mengilap itu sudah terisi penuh oleh penumpang. Para penumpang yang kebanyakan merupakan ana
Di tengah gempuran dari wahana permainan modern seperti Transstudio, Dunia Fantasi (DUFAN), dan sejenisnya, kehadiran Pasar Malam ternyata masih menda