Mohon tunggu...
Efi anggriani
Efi anggriani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Menulislah dan biarkan tulisanmu mengikuti takdirnya-Buya Hamka

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Es Goreng

10 Mei 2019   02:04 Diperbarui: 10 Mei 2019   02:06 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bunyi mendesis mengepul,mirip kapal uap dengan asap-asap disana sini

Es yang dingin digoreng terus hingga ramai suasana

Yang seharusnya adem jadi panas membara kompor menyala

Suka-suka ku mau bicara apa,goreng terus

Es melumer seharusnya melumer di suasana  yang seperti ini

Jadi apa bedanya jika bicara tak diatur sesuai etika?

Membuat panas suasana

Penjual es goreng berlaga dari satu pembeli ke lainnya

Suasana sekaten hiruk pikuk kalah oleh jualannya

Goreng..goreng es goreng..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun