Mohon tunggu...
Agus Siregar
Agus Siregar Mohon Tunggu... Peneliti Tasawuf

Peneliti Tasawuf

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Sejarah dan Pemikiran Ibn al-'Arabi

15 Agustus 2025   19:37 Diperbarui: 15 Agustus 2025   19:37 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

 

Maqm al-Ahadiyyah dipanggil al-'Ama'. Martabat al-Amaiyyah ini sebernarnya berasal dari hadis Nabi ketika seorang datang kepada Rasul dan bertanya;

 

"Dimanakah Rabb kami sebelum Dia mencipta ciptaan? Nabi menjawab: Dia berada di awan (al-'Ama') yang diatasnya tiada udara (al-Hawa') dan dibawahnya juga tiada udara".

 

Para sufi memiliki pendapat yang berbeda mengenai haqqat al-'Ama'. Abd al-Razzaq Al-Qashani mengatakan bahwa al-'Ama' adalah mqam al-Ahadiyyah atau al-Ta'yyun al-Awwal. Karena mqam al-Ahadiyyah berada dalam hijab keagungan dan tidak ada sama sekali akses untuk mengenalinya. Maqm al-Ahadiyyah dan al-Wahidiyyah bisa dikatakan sebagai al-'Ama'. Qunawi terkadang menyatakan bahwa al-Ahadiyyah yaitu al-'Ama' dan terkadang menyatakan bahwa al-Wahidiyyah yaitu al-'Ama'. Di maqm al-Ahadiyyah, belum ada "katsrah" secara "distinctive", semua Asma' dan Sifat tenggelam secara sintesis, di sini al-Haq menyaksikan hakikat ini dengan shuhud dzti ahadi, yakni "shuhud al-mafaal fi I-mujmal"- witnessing the differentiated in the undifferentiated) yang dita'birkan juga sebagai "ru'yah al-mufaal mujmalan"-witnessing the differentiated as the the undifferentiated) seperti penyikapan "pohon dalam benih". Tajall ini dinamakan sebagai "kmal al-Jal" (Kesempurnaan Penyingkapan) adalah "primordialistik".

Al-Ta'ayyun al-Tsani: Al-Wahidiyyah

 

Pada aspek ini Allah yang satu memanifestasikan diri-Nya ke dalam banyak bentuk, dan pada aspek inilah,"terjauh" yang dapat manusia ketahui. Dalam maqm al-Wahidiyyah seluruh nama-nama Tuhan dan sifat-sifat-Nya termanifestasi secara distincive. Qaysari mengatakan:

 

"Ketika haqqat al-wujd dilihat sebagai haqqat yang disyaratkan bersama sesuatu, baik ia disyaratkan dengan segala yang lazim bagi-Nya, universal (kulli) maupun partikular (juz'i), di sini Ia dinamakan sebagai al-Asma' dan al-Sifat yaitu al-martabat al-Ilahiyyah yang diistilahkan disisi mereka sebagai al-Wahidiyyah dan "maqm al-jam". Dan pada maqm yang sama ini ketika dilihat sebagai haqqat yang menyampaikan mazhir al-Asma' yaitu al-'ayn dan al-Haqiq kepada kesempurnaan yang layak untuknya sesuai dengan kesiapan mereka di level konkrit, ia dinamakan sebagai martabat al-Rububiyyah".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun