Al-Kandz Al-Makhf
Â
Biasa disebut dengan Haqqat al-Wujd yang "unconditionally absolute", disitilahkan juga sebagai "al-Kanz al-Makhf", "Al-'Anqa al-Mughrb", Ghayb al-Ghuyb", hakikat dalam esensi-Nya, Ia tidak dapat dikenali dari segala pemahaman dan juga penyaksian (al-mushahadah). Pada tahapan ini Allah tidak ada nama dan tidak juga ada defenisi "la isma lahu wa la rasma lahu". Maka itu adalah bentuk untuk penggambaran Hakikat.
Â
Al-Ta'ayyun al-Awwal: Al-Ahadiyyah
Â
Haqqat al-Ghayb ini ketika Allah memanifestasikan diri-Nya , Tajall ini dinamakan sebagai "Tajall al-Ahadiyyah al-Dzati". Dia juga sebagai partikularisasi. pertama atau "al-ta'ayyun al-Awwal" -- "the Frist Entification" dari , Haqqat al- Wujd. Ta'ayyun ini adalah "martabat al-Ahadiyah". Pada martabat ini, semua Asma' dan Sifat hilang (al-mustahlak) dan tenggelam Asma' dan Sifat belum dapat dikenali dalam martabat atau dengan kata lain asma dan sifat di martabat ini belum menjadi nyata.
Â
Al-Qaysari menjelaskan:
Â
"Haqqat al-wujd ketika dilihat sebagai haqqat yang disyaratkan tidak bersama dengan apapun, maka ia dinamakan oleh kaum sufi sebagai "al-martabat al-Ahadiyyah" bahwa seluruh Asma' dan Sifat hilang di dalamnya. Dan ia juga dinamakan sebagai "jam al-jam" atau "haqqat al-Haqaiq" atau "al-'Ama'".