Namun, kebahagiaanku segera digantikan oleh keharuan yang mendalam,
Ketika mataku menyaksikan rekaman, sebuah pemandangan yang takkan ku lupa.
Melihat video mereka kembali ke Gaza, melintasi puing dan debu,
Melangkah perlahan, namun dengan martabat yang tegak dan membara.
Mereka kembali ke tanah air mereka, yang telah lama dibombardir,
Menantang kematian, mengklaim kembali setiap jengkal yang telah diambil paksa.
Â
Aku terharu pada setiap langkah kecil anak-anak yang berlari,
Di lorong-lorong jalan yang dulunya adalah target tanpa ampun.
Setelah sekian lama dibombardir tanpa rasa kemanusiaan,
Mereka kembali, bukan sebagai korban, melainkan sebagai pemilik sah sejarah.