Sampah menggunung..
Berserakan di muka bumi ini..
Selepas hujan deras.. Semalam
Lengket dan bersatu dengan tanah..
Hujan yang sayang dengan tanah..
Dan tumbuhan yang tak pernah.. Di siram...
Terlalu besar.. Rindang mengayomi..
Saatnya panen daun kering..
Yang tak mau kompromi jatuh sewaktu-waktu..
Tak perlu menggumam..
Saat tetangga.. "Segunung sampah berserakan.. Indah"
Diam.. Lakukan dengan kesungguhan.. Hati..
Penuh berkah mengikis ajang kicauan burung tetangga yang menggerutu..
Buktikan ada berkah melimpah dari sampah daun kering yang melimpah. .
Tak perlu.. Berkicau.. Negatif...
Q tebar kebaikan.. Entah benih itu mati dihati mereka
Tak perlu berkata"gajah di peluk mata tak tampak tapi sampah orang lain yang menggunung di komentari negatif"
Tak perlu.. Berkata.. Sadarkan dengan tindakan tetangga yang baik..
Tulus tanpa mengucapkan.. Bertindak kesungguhan hati...
Mengasah hati nurani.. Menajamkan.. Nya dari ketumpulan pikiran negatif...
Ayo bersihkan pekarangan kita.. Tetap dirumah
Jadi tetangga yang budiman.. Baik.. Tebar senyum
Di bumi Ngawi Ramah.. Guyub..
Gotong royong mbangun kampung yang damai rukun..
Persaudaraan sejati di tengah pandemi...
Permenungan pagi.. Ini selamat pagi.. Beraktivitas tuk berkarya..
Selamat pagi mentari kau selalu konsisten... Menyadarkan kami..
Tuk mensyukuri nafas kehidupan ini dengan doa..