Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - Pendidik untuk asa tunas muda dunia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berjuang dalam tulisan dengan hati nurani dan menginspirasi Bagi sesama...serta mengetuk relung-relung hati sesama.. 🙏

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Tulus

7 April 2020   21:01 Diperbarui: 7 April 2020   20:57 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam trimakasih kau tepat menemaniku

Dalam kesendirian tak berujung

Dalam gelapnya sepi

Bintang harapan tak muncul berwarna warni

Bintang cita-cita meredup saat kulihat keatas awan kelabu.. 

Bintang merah membara 

muga motivasimu menguat 

meski batasan sinarmu.. Sampai malam ini.. 

Yang menyambung dengan rangkaian rasi bintang petunjuk.. 

Meski tak bulat bulan Mu hari ini sangat Pencipta jagat

Ku sambung harapan ke depan..  Memeras ketulusan diri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun