* Jangan mulai dari slide. Mulailah dari ngobrol dengan peserta atau calon peserta.
* Buat prototipe mini. Coba dulu satu aktivitas, jangan langsung satu hari penuh.
* Gunakan feedback cepat. Satu pertanyaan sederhana di akhir sesi bisa memberi insight berharga.
* Berani bereksperimen. Training adalah ruang belajar, bukan hanya untuk peserta, tapi juga untuk trainer.
Kini, Saatnya Berpindah dari "Materi" ke "Pengalaman"
Training yang berdampak bukan tentang berapa banyak materi yang kita sampaikan, melainkan seberapa dalam pengalaman yang dirasakan peserta. Dengan Design Thinking, kita belajar merancang pelatihan yang human-centric. Yaitu yang menginspirasi, relevan, dan membawa perubahan nyata.
Action Point: sebelum Anda menyiapkan training berikutnya, luangkan waktu 30 menit untuk berbicara dengan 2-3 calon peserta. Dengarkan cerita mereka. Jadikan percakapan itu fondasi desain pelatihan Anda.
Karena pada akhirnya, pelatihan terbaik adalah yang benar-benar dirasakan, bukan hanya diingat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI