Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Selalu saja ada satu cara yang lebih baik, dan lebih baik lagi dengan berbagi

Hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tuhan, Bimbinglah Kami Menegakkan Keadilan

15 Februari 2024   10:09 Diperbarui: 15 Februari 2024   10:09 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teteplah berjuang. Kesabaran adalah tameng dalam menegakkan keadilan yang terbalut dalam cahaya-Nya. | Image: Ideogram

Bila mental culas kian ganas
Mental tak tahu malu jadi membatu
Kecurangan jadi andalan kekuasaan
Maka kematian hati adalah horor yang terpatri

Bila kebohongan memuncak, semakin membusuk
Moralitas terpinggirkan, di dunia yang kian tirus
Korupsi memanjakan, para pelahap kekuasaan
Duka merajalela, di relung jiwa yang teriris

Bila hukum diputar-putar, dijadikan mainan
Etika politik terinjak, keadilan pun sirna
Korupsi menjadi pesta, dipuja penyembah kuasa tahta
Hati rakyat pilu, duka yang tak tersembunyi

Hukum dan aturan diplesetkan, di atas panggung sandiwara kehidupan yang tragis
Regulasi ditelikung dan diolok-olok, demi kepentingan usang
Bantuan terbengkalai, disalahgunakan para raja yang selalu berpura-pura
Kejahatan tersembunyi di balik panggung, di balik topeng wajah palsu

Teriakan keadilan, terhenti di lorong gelap terdengar sayup-sayup
Dikebiri, ditindas, agar bisu tak bersuara dan merana
Hukum jadi seni dan hanya tontonan, bagi yang memegang tampuk kekuasaan
Keadilan tenggelam, di lautan kepalsuan dan kebobrokan yang terang

Rakyat menangis, hati teriris-iris membasahi bumi yang tandus
Reformasi pupus, hanya debu di sejarah dan legenda semu
Demokrasi terancam, oleh keegoisan dan ketamakan yang terlalu
Kemerdekaan terkikis dan tercabik-cabik, oleh tangan-tangan busuk

Dalam dekapan hangat Sang Guru berbisik lembut,
"Rahmat Allah tiada putus, jangan kau ragu.
Adab dulu baru ilmu, keduanya terikat erat,
Hormatilah diri dan nuranimu, agar pintu surga terbuka untukmu.
"

Harapan tetap nyalakan, di tengah kegelapan
Suara-suara kebenaran, tak kan pernah padam
Meski terinjak, tertindas, mereka tetap berdiri
Menantang kejahatan, demi masa depan yang lebih cerah

Ya Tuhan Yang Maha Pemurah,
Dalam segala ketidakadilan yang melanda,
Kami memohon pada-Mu, Yang Maha Mengetahui,
Berikanlah kesabaran dalam perjuangan yang tak kenal lelah

Bimbinglah langkah kami dalam menegakkan kebenaran,
Lindungilah dari tipu daya dan kezaliman yang mengancam,
Berilah kami kekuatan untuk tetap berdiri teguh,
Di tengah badai yang menggoyahkan iman dan keyakinan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun