![Yang Patah Tumbuh, yang Hilang Berganti [2]](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/04/21/istockphoto-1011077268-2048x2048-66246af414709340ac475bc2.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Di bawah langit biru, negeri tercinta kita
Insan pembelajar yang setia tengah merindu
Pada bangsawan yang mencintai tanah tumpah darahnya
Seorang pemimpin, penuh cinta, dan setia
Dalam bayangan gemerlap bulan malam
Kita merindukan sosok yang agung dan mulia
Seorang pembuat sejarah baru, penjaga cita-cita
Mengajak kita pada jalan keadilan yang tulus
Oh, betapa indahnya bila negeri ini dipimpin
Oleh seorang negarawan, berhati suci dan bersih
Dengan pena yang menulis puisi kebenaran
Mengguratkan cerita tentang keadilan dan kesetaraan
Di peradaban yang bergelombang ini
Kita butuh pemimpin dengan etika yang jernih
Adab dan integritas, jadi tumpuan hati
Seorang yang berkompeten, berani berpijak pada hakiki
Hadirkanlah era baru itu, cahaya yang bersinar tak kelabu
Bukan sekadar impian, melainkan nyata dan menggebu
Perubahan dan peradaban, bersama kita raih
Dengan tekad dan semangat, membawa kebaikan abadi
Pilihlah pemimpin yang bukan sekadar bayangan
Tapi sosok nyata, bersedia membawa perubahan
Bersatu dalam keberagaman, bersama tuk bangkit
Menuju masa depan yang lebih indah, lebih adil
Negeri tercinta, penuhkan hati dengan harapan
Pilihlah pemimpin, sejalan dengan nurani
Agar kita bersama, tuk membangun negeri
Menuju kebahagiaan dan kedamaian yang hakiki
Ya Allah Yang Maha Penyayang, Maha Bijaksana
Kami memohon petunjuk dan limpahan rahmat-Mu
Bimbinglah hati kami dalam memilih pemimpin
Yang akan membawa negeri ini ke arah yang terang
Berikanlah kebijaksanaan pada calon pemimpin
Agar etika dan integritas menjadi jiwanya
Berkatilah kompetensinya dalam berjuang
Untuk keadilan dan kesetaraan di bumi ini
Engkau Yang Maha Menggenggam setiap hati
Jadikanlah pemimpin yang terpilih sebagai hamba-Mu
Dalam melayani rakyat dengan ikhlas dan tulus
Menjadi cermin keadilan dan cinta kasih-Mu
