Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pasrah dalam Penantian

25 Mei 2024   04:15 Diperbarui: 25 Mei 2024   04:17 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul: "Pasrah dalam Penantian"

Masih menunggu, dalam sunyi dan hening,
Harapan tetap menyala, meski tak lagi mendesak.
Pasrah dalam ketidakpastian yang membelenggu,
Hidup terus mengalir, membawa arus yang tak terduga.

Waktu berputar, membawa rahasia yang tak terungkap,
Di antara keinginan dan kenyataan, kita belajar menerima.
Tiada lagi memaksa, tiada lagi resah,
Hanya hati yang tenang, berdamai dengan takdir.

Mereka yang berjuang, kini menyatu dengan ketidakpastian,
Menghargai setiap momen, setiap napas kehidupan.
Dalam pasrah, kita menemukan kekuatan baru,
Untuk tetap berharap, tanpa mengharapkan balasan.

Pada akhirnya, hidup adalah misteri yang indah,
Kita berjalan, meski tanpa kepastian.
Pasrah bukan berarti menyerah,
Tapi menerima dengan hati yang lapang, dan terus berharap.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun