Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Bimantara:Dari nol belajar Menggali dari pengalaman pribadi yang menginspirasi untuk sesama:demah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Luka Tak Mematikan Cinta

12 April 2024   01:50 Diperbarui: 12 April 2024   01:58 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Luka Tak Mematikan Cinta

Hati terluka, teriris kenangan pahit,
Patah berkeping, terbuang dalam jurang yang kelam.
Air mata mengalir, membasahi pipi yang pucat,
Menangis pilu, meratapi cinta yang telah sirna.

Namun, luka ini takkan membunuh cinta,
Hanya mengubahnya menjadi bentuk yang berbeda.
Cinta yang tak lagi tertuju pada manusia,
Tetapi pada diri sendiri, pada jiwa yang merdeka.

Sekarang, aku mungkin terlihat hampa,
Seperti tak merasakan apa-apa.
Tapi, di dalam hatiku, ada api yang berkobar,
Api cinta yang baru, untuk diriku sendiri.

Aku belajar menghargai diriku,
Kekurangan dan kelemahanku,
Keindahan dan kekuatanku,
Semuanya aku peluk dengan penuh cinta.

Aku belajar untuk bahagia,
Tanpa bergantung pada orang lain,
Menemukan kebahagiaanku sendiri,
Dalam setiap momen kecil dalam hidup.

Kelak, aku akan jatuh cinta lagi,
Bukan pada bayangan masa lalu,
Tetapi pada cinta yang baru,
Yang tulus dan tanpa syarat.

Luka ini takkan membuatku mati rasa,
Tetapi akan menjadikanku lebih kuat,
Lebih siap untuk menyambut cinta yang baru,
Dan menjalani hidup dengan penuh cinta.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun