![[renunganminggu] Menemukan Kekayaan Sejati di Hadapan Allah](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2025/08/03/file61ab03af-2c84-4681-95c6-4d3bbbbdb3a9-688e97b4c925c44b5f00a692.png?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
![[media] Menyalakan Harapan di Tengah Badai, Bersama Media yang Berintegritas](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2025/09/01/mhsiswa2-68b5a080c925c4498c7d9902.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Terbanglah tinggi, di alam mimpi,
Di sana, kupu-kupu doa terus bernyanyi,
Kepala sekolah tercinta, terpulang ke surga,
Dalam setiap petikan haru, doa kita padamu.
Selamat jalan, kepala sekolah terkasih, dalam doa kami, selamanya.
Pesan dari puisi ini untuk almarhum kepala sekolahKu
Kupu-kupu adalah simbol keindahan dan kebebasan. Dalam puisi ini, kupu-kupu melambangkan doa para siswa untuk kepala sekolah mereka yang telah berpulang. Doa itu tulus dan penuh kasih sayang, berharap agar kepala sekolah mereka tenang di surga.
Puisi ini juga menggambarkan sosok kepala sekolah yang baik dan bijaksana. Dia selalu membimbing para siswanya dengan penuh kasih sayang dan menjadi panutan mereka. Para siswa akan selalu mengingatnya dan mendoakannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
