Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Bimantara:Dari nol belajar Menggali dari pengalaman pribadi yang menginspirasi untuk sesama:demah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sejenak Kupejamkan Mata

11 Juni 2021   08:57 Diperbarui: 11 Juni 2021   09:02 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sejenak ku pejamkan mata..
Melihat apa yang tak bisa kulihat
Kulepaskan semua peluhku
Dalam pelukanMu yang mesra pagi ini
Yang menusuk menghembuskan nafas..
Hingga ku bernafas sampai detik ini..
Syukur terucap pada sangat Alam
Menyapa lewat pesan burung di atas gedung ini..
Pada burung besi yang datang dan pergi..
Saat ku menutup mata
Ku dengar bisikanmu yang manja...
Kupasrahkan lelahku pada dinginnya pagi..
Dalam setetes harapan yang ku tanamkan
Hingga menyejukkan pagi
Membakar jiwa yang beku menaklukkan rapatnya bulu mata ini..
Dan..
Jangan kau buka dulu..
Cobalah pertajam jiwamu.. Hatimu yang terselimuti tebalnya kabut kemalasan..
Hancurkan hingga ragamu bergairah..
Tuk membuka dan menatap hari esok lebih cemerlang..
Terimakasih pagi kau ajak aku pejamkan mata ini ..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun