Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Planmaker; Esais; Impactfulwriter; Founder Growthmedia; Dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Think Different, Create Excellent

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Prabowo dan Swasembada Singkong

23 September 2020   14:35 Diperbarui: 24 September 2020   15:13 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Annie Spratt on Unsplash

Seolah ingin menghapus stigma bahwa dirinya ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai penanggung jawab utama mengurus proyek ketahanan pangan nasional, Menteri pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memaparkan bahwa dalam hal ini dirinya hanya bertugas sebagai back up dari Menteri Pertanian (Mentan). 

Tugas mengurus lumbung pangan nasional tetap akan diemban oleh Syahrul Yasin Limpo dan jajarannya di Kementerian Pertanian (Kementan).

Prabowo sendiri menyiapkan rencana penanaman singkong sebanyak 30 ribu pohon pada tahun 2021 mendatang. Menurutnya singkong akan bisa menjadi bahan utama pendukung kebutuhan pangan seperti roti, nasi berbahan singkong, dan juga mie. 

Prabowo tidak ingin Indonesia tergantung pada negara lain khususnya terkait pengadaan bahan baku mie instan. Sebagai informasi saat ini Indonesia merupakan negara pengonsumsi mie terbesar kedua di dunia. 

Hal itu tentu membutuhkan perhatian ekstra dari negara sehingga potensi ancaman terhadap kedaulatan pangan bisa diminimalisir.

Singkong akan menjadi andalan sumber pangan di masa krisis | Sumber gambar: cakradunia.co
Singkong akan menjadi andalan sumber pangan di masa krisis | Sumber gambar: cakradunia.co
Selama beberapa tahun terakhir Indonesia yang penduduknya mayoritas masih menjadikan nasi sebagai bahan makanan utamanya ternyata belum sepenuhnya melepas ketergantungan impor beras dari negara lain. Dengan kata lain keinginan menuju swasembada beras sepertinya masih jauh panggang dari api.

Ada cukup banyak faktor yang merintangi menuju ambisi swasembada pangan khususnya beras tersebut. Ditengah situasi pandemi yang semakin membuat bahan pangan terasa lebih berharga, sepertinya proyek ketahanan pangan itu sedikit digeser ke jenis bahan makanan yang lain yaitu singkong. 

Biarpun sejatinya bahan baku mie instan itu adalah gandum yang diimpor dari luar negeri, namun wacana membuat tepung singkong dari lahan proyek ketahanan pangan sepertinya cukup menarik. 

Apabila nantinya seluruh kebutuhan bahan baku mie instan mampu terpenuhi oleh produksi singkong dalam negeri maka sepertinya swasembada beras bisa sedikit dilupakan dan digantikan dengan "swasembada" singkong.

Singkong memang identik sebagai makanan rakyat. Dan tanaman inipun sepertinya dengan mudah tumbuh di bumi Indonesia. Biarpun tanaman ini merupakan bawaan bangsa Portugis pada masa kolonial di abad ke-16, secara umum publik tetap mengenalnya sebagai makanan orang Indonesia. 

Terlebih karakteristiknya yang mudah dibudidayakan itulah menjadikan singkong sebagai sumber pangan yang cukup berjasa bagi bangsa ini. Peran itulah yang sepertinya hendak dihidupkan kembali melalui program lumbung pangan nasional dimana singkong menjadi salah satu tanaman andalan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun