Mohon tunggu...
Aghry Amirul Salman
Aghry Amirul Salman Mohon Tunggu... Lainnya - Hi I'm Here

tulisan merupakan pelarian dari liarnya pikiran

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Senandika Pertama

23 Juni 2023   08:37 Diperbarui: 25 Juni 2023   12:55 541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mari, kita duduk sejenak, menatap ke arah langit, mencari rasi ursa minor di ufuk utara sana, menghitung berapa jumlah komet yang melintas diujung ekor mata kita, setelah itu.

Mari, kita terlelap menembus dunia mimpi yang abadi.

Januari 2023


Kolpri Abstrak 0.10
Kolpri Abstrak 0.10

Hitungan mundur

Tangis itu lepas dari lilitan, sejak jam 2 pagi ada sekitar 25689 ml air mata yang menetes, hampir seperempat dari total air mata yang keluar dari manusia normal setiap tahunnya, untungnya kau sedikit abnormal, buktinya saja hari ini kau tergelak tawa kencang di antara riak ombak tadi siang kemudian menangis lirih di awal hari, selain itu sore tadi ketika langkah kita terhenti karena ingin melihat turunnya mentari di ufuk barat kau teriak melompat kecil sembari menghitung mundur jumlah cahaya yang hilang dalam 27 detik, kau begitu riang, dan akan selalu seperti itu.

Namun bukan engkau jadinya jika ketika bintang membentuk rasinya di angkasa sana, kau selalu ikut merayakan, sayangnya bukan dengan teriakan riang seperti sore hari, melainkan dengan tangisan pelan menggigit jari. Kerap kemudian kau mengutuk situasi, seketika gerbang pikiran liarmu didobrak oleh pasukan serigala arktik di tengah musim dingin, kau terbang bebas melepas pijakan, ragamu di sini bersamaku, namun jiwamu melayang bersama khayalan, bercerita tentang ribuan trauma di masa lalu, bercerita tentang ketakutan di masa depan. Aku yang diam tersimpul bisu sesekali mengiyakan sesekali menguatkan, jika mendengarmu adalah album terpanjang  maka aku adalah orang pertama yang akan menyelesaikan seluruh antrean lagu yang disediakan, aku pun tak keberatan untuk terus mengulangnya. Dan, lalu ketika semua selesai, ketika tetasan itu reda aku akan mengingatkan bahwa semua akan baik-baik saja, layaknya angin teduh musim selatan kita semua akan bergerak dan berkembang ke arah yang lebih baik, selama keyakinan serta angan yang kita benamkan selalu berlandaskan kebaikan, maka setelah semua kebisuan terdengar, aku yang akan meniup lentera malam, menatapmu beberapa detik untuk kemudian membiarkan seluruh jagat semesta merotasi kembali seperti seharusnya, terlelap, senyap, lenyap.

Januari 2023  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun