Mohon tunggu...
Aghry Amirul Salman
Aghry Amirul Salman Mohon Tunggu... Lainnya - Hi I'm Here

tulisan merupakan pelarian dari liarnya pikiran

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Senandika Pertama

23 Juni 2023   08:37 Diperbarui: 25 Juni 2023   12:55 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sorot matamu masih kuat menjadikan alasan bagiku dengan harap tetap bergegas ke tempat sama dengan segudang dalih alasan, yang padahal batin berteriak dengan lancang mengungkap kebenaran bahwa masih, lagi dan lagi harum aroma kulit putih mulusmu bak sebuah kwetiau itu, menjadikanku adiktif untuk terus menghirupnya hingga kerongkonganku yang semula basah menjadi kering, selain itu suara serta tingkah manismu selalu menjadi tontonan rutin yang tak bisa memalingkan lirikanku untuk setitik detik pun, dan tentu dari sekian banyak hal yang membuatku ingin terus-terusan memanjakan seluruh indraku ini adalah sebuah primadona kontak mata yang selalu aku elu-elukan, ia menyedotku dalam sudut ruang yang tak berwaktu, menikmati mata kecokelatanmu seperti menikmati satu-satunya ciptaan Tuhan yang paling mendekati sempurna, aku tak peduli seberapa banyak metafora, hiperbola, atau permainan kata dalam tulisan ini karena bagiku melebih-lebihkanmu bahkan tak lebih dari sebuah kenyataan.

Juni 2022

Kolpri Abstrak 0.6
Kolpri Abstrak 0.6

Raup Sejenak

Bagaimana perasaanmu sekarang? Hari ini aku kembali menemanimu, entah dalam rangka apa, yang jelas aku ingin membuat kerutan dahi serta tetesan air matamu terhenti, aku ingin mengubah semua itu ke dalam senyum lebar di wajahmu.

Mari lupakan sejenak mengenai dunia yang kadung gila ini, mari pergi bersama mengelilingi dunia paralel, akan kujelaskan tentang bagaimana rasa bekerja di sana, akan kujelaskan bagaimana seseorang senang menggapai apa yang tak bisa ia gapai di dunia nyata, akan kukenalkan kau pada aku dalam belahan lain.

Kau tak usah risau, semua tak perlu biaya, tak usah memikirkan tentang bagaimana kita pergi, cukup genggam lenganku sampai selesai, jika boleh ketika kita pulang dari dunia itu, kau tetap menggenggamnya, jika pun tidak aku tak bisa banyak berharap, setidaknya kau bisa kembali hidup, sudah cukup bagiku. Dan untuk diriku kau tak perlu banyak menanyakan, apalagi perihal rasa, karena sudah pasti ia bersemayam, terselimuti, menetap tak pernah berubah sejak beberapa tahun ke belakang.

November 2022

Kolpri Abstrak 0.7
Kolpri Abstrak 0.7

Menjadi Abu


Aku terlalu mudah, mengucap beberapa kalimat yang seharusnya dijaga, memendam beberapa rasa yang seharusnya dibiarkan mengendap bak air raksa.

Entah, tilik matamu yang berbinar, suara lirih yang kau katakan, rayuan atas beberapa pernyataan, selalu membuatku tertunduk lesu, membiarkan kau mengendalikanku seutuhnya, aku hanya menyaksikan, melihatmu melompat-lompat kegirangan, menari di depanku lalu menarik lenganku.

Entah, aku tak tahu kau akan membawanya ke mana, tapi yang jelas aku senang, menikmati lagu yang meninabobokan ini, melihatmu tertawa adalah caraku untuk melupa, melempar segala resah yang terasa, membakar seluruh ego yang tersisa.

Aku tak bisa berbohong di depanmu, kecuali satu, sesuatu yang berlikut dalam jiwaku, beberapa orang menyebutnya rasa, ada juga yang menyebutnya asa, ada pula yang menyebutnya nestapa, aku sendiri tak tahu harus mendefinisikannya apa, yang jelas, ia selalu bergejolak dalam suhu yang konstan, sejak beberapa tahun lalu ia masih terkontrol tak pernah padam, tak pernah lenyap, walau lekang oleh beberapa hantaman, semoga bara ini bertahan, sebelum akhirnya air menghantam menjadikannya abu yang siap untuk dikebumikan.

Desember 2022

Kolpri Abstrak 0.8
Kolpri Abstrak 0.8

Sepenggal Melengkapi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun