Di sisi lain, pemerintah perlu menciptakan iklim investasi yang menarik agar diaspora Indonesia terdorong untuk kembali berkontribusi pada pembangunan nasional melalui investasi atau kewirausahaan lokal. Kebijakan ramah investor serta stabilitas politik dan ekonomi menjadi kunci penting untuk menarik minat diaspora kembali ke tanah air.
Untuk memastikan manfaat jangka panjang dari migrasi tenaga kerja dan perdagangan internasional bagi pembangunan nasional, pemerintah perlu merumuskan strategi komprehensif seperti:
- Diversifikasi Ekonomi: Kurangi ketergantungan pada remitansi dengan mengembangkan sektor-sektor ekonomi lain.
- Peningkatan Keterampilan: Investasikan dalam pendidikan vokasional berbasis kebutuhan pasar global.
- Perlindungan Pekerja Migran: Perkuat kerja sama bilateral dengan negara tujuan utama pekerja migran.
- Promosi Produk Lokal: Dorong ekspor produk berkualitas tinggi agar mampu bersaing secara internasional.
Dengan pendekatan kebijakan yang tepat serta sinergi antara migrasi tenaga kerja dan perdagangan internasional, Indonesia dapat memanfaatkan potensi penuh keduanya sebagai pilar penting pembangunan ekonomi berkelanjutan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI