Mohon tunggu...
ADE SURIYANIE
ADE SURIYANIE Mohon Tunggu... Guru

Senang belajar tentang kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Growth Mindset pada Diklat Pembelajaran Mendalam Via LMS

19 Agustus 2025   22:29 Diperbarui: 19 Agustus 2025   22:49 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sungguh suatu anugerah kali ini bisa bergabung menjadi salah satu peserta Diklat Pembelajaran Mendalam pada awal tahun ajaran 2025-2026. Kilas balik sejenak tahun 2022 awal lembaga Kami mengikuti Program Sekolah Penggerak perjalanannya tidak lah mudah. Dinamika selama mengikuti kegiatan awal PSP Kami mulai berinteraksi dengan sistem LMS.

LMS menurut hasil pencarian mesin Google adalah Learning Management System adalah sebuah Platform perangkat lunak yang digunakan untuk merancang, menyampaikan, dan mengelola pengalaman pembelajaran baik itu untuk pendidikan formal maupun pelatihan korporat.

Mengutip kembali dari Google LMS memungkinkan Pendidik dan Pengelola Pelatihan untuk menyelenggarakan Pembelajaran secara online, melacak kemajuan siswa atau karyawan, serta menyediakan berbagai materi pembelajaran dalam berbagai format.

Salah satu syarat untuk bisa mengakses LMS adalah Guru memiliki akun id belajar. Guru PAUD mulai belajar melek digital dimana ketika program diklat yang penyelenggaranya dari Kementrian atau BBGTK akan belajar dengan sistem LMS. Di dalam LMS ada serangkaian Modul atau tugas yang akan dikerjakan oleh peserta Diklat. 

Apa itu Diklat Pembelajaran Mendalam?

Mengutip dari beranda LMS bahwa "Pendekatan PM hadir sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang selama ini telah diterapkan. Perlu kami sampaikan bahwa PM bukan merupakan kurikulum baru, melainkan pendekatan yang berakar dari berbagai model pembelajaran sebelumnya seperti CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif), PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan), PAIKEM, serta Contextual Teaching and Learning (CTL). Namun demikian, PM telah disesuaikan dengan tuntutan dan tantangan pembelajaran di era kini".

Kegiatan Diklat PM kali ini diawali dengan In-1 yaitu kegiatan Diklat selama 1 pekan yang sangat berkesan. 

Kami para Peserta dikumpulkan dalam satu tempat Lokus kegiatan dari berbagai latar belakang ada yang mewakili TK, KB, PKBM dan SPS. Fasilitator Kami ada 2, yaitu Bapak Asep dan Bunda Atikah. Kedua Fasilitator Kami sangat energetik dan membuat hari-hari kebersamaan dalam mengerjakan tugas yang seabreg tidak membuat Kami jenuh.  Justru segala tugas yang ada pada LMS dari Modul 1 hingga 7 yang beranak pinak di luring Kami kerjakan secara berkelompok.

Modul 1 membahas tentang Pola Pikir Bertumbuh (Growth Mindset).

Pada modul 1 ini Kami mendapat tugas merangkum apa itu Pola Pikir Bertumbuh?

Mengutip ulasan Bapak Mendikdasmen RI Prof. Abdul Mu'ti : "Kalau orang berpikir dengan Growth Minset, maka Dia yakin bahwa masalah yang sedikit itu jalan keluarnya banyak. Karena itu jangan menyerah, jangan putus asa, yakinlah akan ada jalan keluarnya".

Sepenggal kutipan syair dari D'masiv : "Syukuri apa yang ada.. Hidup adalah anugerah.. Tuhan pastikan menunjukkan ... Bagi hamba-Nya yang sabar... Jangan menyerah... aaaahhh... ahhh".

Growth Minset atau Pola Pikir Bertumbuh intinya menerima tantangan sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh. 

Ya... Kami akhirnya memiliki pemahaman bahwa Pembelajaran mendalam ini salah satunya membangun Growth Mindset Kami para Guru PAUD untuk memiliki Pola Pikir Bertumbuh untuk menerima "tantangan" mengikuti Diklat PM ini adalah sebuah "kesempatan" belajar menjadi Agen Perubahan, menjadi Guru yang Inovatif, Kreatif dan menerima pembelajaran baru demi mempersiapkan murid sebagai Generasi Emas di era 2045.

Pada pembuatan RPP Pola Pikir Bertumbuh (Growth Mindset) untuk Pembejaran Mendalam pada materi PAUD meliputi :

1. Identifikasi (mengidentifikasi tujuan pembelajaran dan kompetensi, minat belajar dan memfasititasi pembelajaran yang efektif bagi murid PAUD).

2. Desain Pembelajaran (menggunakan metode pembelajaran yang aktif dan interaktif, menyenagkan dan mengintegrasikan teknologi dan media yang sesuai untuk anak usia PAUD).

3. Pengalaman Belajar (menghadirkan pengalaman belajar yang memungkinkan anak PAUD untuk bereksplorasi, bereksperimen, dan menemukan konsep baru)

4. Asesmen (menggunakan asesmen yang autentik dan berbasis pada kinerja anak PAUD).

Poin penting dari Growth Mindset adalah pada karakteristiknya, yaitu :

1. Terbuka terhadap pembelajaran baru

2. Mau mengambil risiko dan mencoba hal baru

3. Tidak mudah menyerah dan terus berusaha

4. menerima tantangan sebagai kesempatan untuk tumbuh

5. Fokus pada proses dan kemajuan

Dari kelima poin karakteristik Growth Mindset ini,   Anda sebagai Guru PAUD apakah menjadi pribadi yang memiliki sikap growth Mindset atau Pola pikir Tetap yang hanya pasrah pada keadaan dan hanya berpikir untuk apa mengambil risiko mencoba hal baru dan tetap pada zona nyamannya?

    

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun