Mohon tunggu...
Abdurrazzaq Zanky
Abdurrazzaq Zanky Mohon Tunggu... petani.

Pikiran-pikiran radikal hanya mungkin dihasilkan oleh sunyi. Itulah kenapa pecinta literasi cenderung suka menyendiri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sejauh Mana Senja Membawa Hatimu

17 Februari 2025   21:14 Diperbarui: 17 Februari 2025   21:14 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com/id-id/foto/pria-laki-laki-lelaki-pantai-13377178/

Sejauh Mana Senja Membawa Hatimu

dipetiknya kecapi pada ranting-ranting senja;
angin lirih di dahan cemara, rasa perih yang diteteskan elegi duka
dan awan hitam bergayut di pelupuk cakrawala,
dia, lelaki petualang dengan mata gemerlap
bagai lampu-lampu menara bandar tempat kau menyandar harap;
"mungkin dunia telah kehilangan musim,
  mungkin rindu ini bisa reda bila angin tasik
  nanti mengapalkan gerimis ke benua-benua asing."

ingin dipuputnya seruling dari sebuah lembah yang hening
ingin dikemasnya bilur-bilur pelangi untuk mewarnai
padang hatinya yang hambar dan terasing,
dia, lelaki petualang dengan senyum merah kesumba
dengan lagu-lagu dan cerita yang meluas jadi samudera cinta
telah berkalang takdir, telah berbilang musim tak kunjung hadir
dan engkau, nona
menunjuk pada tapak-tapak kita yang pupus tersapu ombak;
"lihat, selain dia, tak ada lagi cinta mampu meninggalkan jejak."
ya, akhirnya akupun harus segera bertolak

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun