Beberapa pertanyaan membisu di tenggat waktu
Berhembus melewati alur kisah
Sejuntai tirai menutup semburat cahaya
Melindungi sang kalbu yang pernah membeku
Langit menatapnya sendu
Berharap cahayanya akan tetap diterima dengan semestinya
Namun hujan memilih setia
Hadir dan menghujam,
membayar haus-haus disepanjang perjalanan.
Adakah yang lebih indah dari perjumpaan yg tak pernah menemui pemiliknya?
Hingga bayang kerinduan selalu hadir menjelma disetiap malam
Dan aku mencintaimu tanpa syarat, bahkan saat mentari tak di terima lagi
Saat hujan tak henti henti menghujam
Dan saat angin tetap membawa aromamu yang seakan hadir
Dan suatu saat akan hadir jua sosok yang tak mungkin sempurna
Yang menerimaku dan aku menerimanya apa adanya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI