Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

Rindu dan Cemburu Itu Sama-sama Cinta

26 Juli 2018   13:48 Diperbarui: 28 Juli 2018   20:53 2712
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Remba mendongak, tersenyum, lalu menunduk lagi. Seolah-olah Tami kalah menarik daripada buku yang sedang dibacanya.

"Maaf mengganggu," ujar Tami setelah mendeham. "Ada yang harus elu jawab atas pertanyaan gue ini. Pertama, dari mana kamu belajar membantu persalinan? Kedua, mengapa kamu nekat melakukan sesuatu yang dapat mencelakai orang lain?"

Tatapan Remba tetap tertuju pada buku.

Tami kesal. "Elu tuli?"

Remba menutup dan menaruh buku di atas meja. "Tiga pertanyaan."

"Cuma dua!"

"Tiga," bantah Remba tenang. Suaranya pelan. "Pertama, belajar membantu persalinan." Tami mengangguk. "Kedua, nekat melakukan sesuatu." Tami mengangguk lagi. "Ketiga, apakah saya tuli atau tidak."

Tami mendelik. Alisnya seketika bertaut. Keningnya mengernyit.

"Baiklah, akan saya jawab ketiga pertanyaanmu tadi."

"Dua!"

"Tiga!" Remba tersenyum. "Pertama, saya tidak pernah belajar membantu persalinan. Saya hanya berusaha mengatasi rasa panik. Kedua, saya bukan orang yang nekat. Saya sudah perkirakan kapan kalian datang. Ketiga, saya bukan orang tuli. Begitu jawaban atas ketiga pertanyaanmu itu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun