Mohon tunggu...
RengganisAtifah
RengganisAtifah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Rengganis atifah setyaningrum

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Cerminan Realitas Kehidupan dalam Puisi "Barangkali Karena Bulan" Karya W.S Rendra

16 Juni 2025   22:00 Diperbarui: 16 Juni 2025   21:59 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Bait terakhir dalam puisi dapat dijadikan sebagai sebuah pergantian makna. Menegaskan makna rindu yang terpendam pada bait-bait sebelumnya. Sosok yang dicintai digambarkan sedang tertidur lelap di atas perahu layar yang hanyut di langit, seolah berlayar di angkasa. Gambaran ini menunjukkan suasana malam yang damai, menekankan ketenangan dan kenyamanan tidurnya.

Bagian Evaluasi - Penilaian

Puisi "Barangkali Karena Bulan karya WS Rendra, ini menyajikan pemaknaan mengenai realitas penggambaran wanita, cinta, dan rasa rindu yang dirasakan oleh seorang laki-laki menggunakan penggambaran simbol-simbol tiruan alam. Simbol-simbol ini antara lain adalah bulan, angin, bintang, langit, dan sebagainya. Puisi ini memberikan penggambaran lain selain pemaknaan realitas, yakni tentang pemaknaan terhadap sebuah latar dimana pembaca bisa membayangkan sebuah latar dengan pemberian simbol-simbol yang menggambarkan mengenai latar malam. Perasaan rindu, cinta, dan kekaguman yang dirasakan pada puisi ini menjadi pelengkap dalam sebuah penciptaan makna. Penggambaran bulan sebagai simbolik untuk menggambarkan keindahan seorang perempuan merupakan tanda kekaguman dan bentuk penuangan realitas mengenai perasaan cinta melalui makna simbolik yang dilakukan oleh W.S Rendra, sehingga dalam pemaknaan karya puisi, pembaca dapat mengerti dan memaknai berdasarkan alur dan simbolik makna serta realitas yang tepat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun