Mohon tunggu...
RengganisAtifah
RengganisAtifah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Rengganis atifah setyaningrum

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Cerminan Realitas Kehidupan dalam Puisi "Barangkali Karena Bulan" Karya W.S Rendra

16 Juni 2025   22:00 Diperbarui: 16 Juni 2025   21:59 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

membentur batu-batu yang tidur

Gairah kerja di siang hari 

Di malam hari menjadi gelora asmara 

Kerna bintang-bintang, pohon tanjung 

Angin, dan serangga malam 

Bait ketiga merupakan sebuah penggambaran perasaan yang juga dilakukan penyair akibat dari pengungkapan perasaan yang tidak bisa diungkapkan. Harapan dan keinginan digambarkan bagaikan kristal yang hanyut terbawa arus sungai, terbentur batu, dan tak sampai pada tujuan. Semangat di siang hari berubah jadi hasrat cinta di malam hari, ditemani bintang, pohon, angin, dan serangga malam.

Ma, tubuhmu yang lelap tidur 

Terbaring di atas perahu layar 

Hanyut di langit 

Mengarungi angkasa raya 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun