Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

NIK | "Those Three Words" [5]

23 Agustus 2019   08:15 Diperbarui: 23 Agustus 2019   08:18 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by pixabay.com

"Tapi..."

"Biar turun di gang! Amak sudah tahu!"

"Iya!"

"Sekalian pamitkan Nunik untuk ke kampung!"


Kuanggukkan kepala. Bis bergerak lagi. Lewati Simpang Anduring. Tak perlu isyarat, bis sudah berhenti. Persis di depan gang masjid. Kau berdiri salami Amak dan Abak. Sambil ucapkan terima kasih pada sopir, Amak dan Abak segera turun.

Satu klakson bernada pelan berbunyi. Tanda bis berlalu. Sayup hadir suara musik kemudian berubah keras. Housemusic kembali penuhi seisi bis. Dari kaca spion, sopir menatapku tertawa. Aku gelengkan kepala.



Sejak dari kampus. Kau hanya diam. Sore itu cerah. Sinar mentari menembus kaca jendela. menyentuh wajahmu. Tak kau palingkan dari jendela. Kuacak kepalamu. Pelan, kau berbalik. Menatapku.


"Makasih, ya?"


Tak ada jawaban. Kau bersandar di jendela. Tubuhmu menghadapku. Wajahmu kau tundukkan. Dua tanganmu, memainkan ujung jilbabmu. Aku sangat tahu tanda itu. Kuusap kepalamu.


"Jangan disini! Tunda sampai di rumah, ya?"

zaldychan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun