Mohon tunggu...
Wening Yuniasri
Wening Yuniasri Mohon Tunggu... Guru - Pelajar kehidupan

Menulislah, maka engkau abadi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Saat Getar Terhubung

17 April 2024   10:10 Diperbarui: 17 April 2024   10:12 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kuketuk nomor telepon, teringat

Membayangkan engkau mengangkat

Di salah satu sudut ruang tamu

Rumahmu

Nomor tombol di atas meja kayu

Berbunyi "kring" setiap kali bunyi "tut" di telingaku

Kudengar langkah mengelap jemari yang basah 

meletakkan pisau di atas talenan

Panci berkuah bergolak didih

Kau menyapa selamat pagi

Bertanya apakah yang dapat kau bantu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun