Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - lecturer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Seperti Takdir Terungkap

15 Juli 2019   10:02 Diperbarui: 15 Juli 2019   10:08 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustr: katie osulivan

Sekarang engkau menyadari bahwa hidup bukanlah sekadar berlari. Apa yang sudah ada akan selalu kembali. Seperti di zaman kuno, demikianlah halnya. Saat takdir dan kekacauan bertabrakan sekali lagi.

Tidak ada peluang kedua dijamin. Tidak ada ujung yang terlihat, tidak perlu dilanjutkan. Karena semua yang engkau tahu akan dilupakan. Saat takdir dan kekacauan bertabrakan sekali lagi.

Dan umat manusia dipecat. Karena telah bekerja demi kesombongan. Jiwanya terpaut dalam lautan kebingungan. Saat takdir dan kekacauan bertabrakan sekali lagi.

***
Solo, Senin, 15 Juli 2019. 9:43 am
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun