Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Satu-Satu

8 September 2017   23:33 Diperbarui: 8 September 2017   23:35 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tidak banyak lagi yang bertahan

Hanya tertentu saja yang bisa melawan malam

Dinginnya menembus dada hingga batuk

Jaket kulitpun tidak mampu merintangi

Satu -- satu muncul

Tidak seperti beberapa jam sebelumnya sangat cepat

Semakin malam membuat lelah

Belum lagi udara yang bikin menggigil

Mereka ingin terus tapi kehabisan daya

Ide sudah mulai kering dimakan kemarau

Lewati malam dengan kuat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun