Mohon tunggu...
Gus Noy
Gus Noy Mohon Tunggu... Administrasi - Penganggur

Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009, asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari).

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Tata Berantakan

20 Mei 2017   08:42 Diperbarui: 20 Mei 2017   09:30 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Orang-orang kaya suntuk merumuskan kemakmuran di depan orang-orang miskin sibuk memunguti butiran beras berjatuhan dari igauan politikus-politikus di kursi goyang mengicau burung-burung kehilangan pijakan direbut para geladangan. Para orang tua masih bertanya-tanya tentang hantu-hantu gentayangan dari media-media warung-warung. Ramai anak-anak belajar Pancasila UUD 1945 pada gawai semarak permainan pukul-pukulan tembak-tembakan di taman banyak ular senduk.

Kota-kota bergegas ke luar negeri. Kampung-kampung mengepung kota-kota. Hutan-hutan terjerumus ke buku-buku. Kebun-kebun mencemplung ke kantung-kantung. Tambang-tambang hengkang ke piring-piring. Sungai-sungai terurai dalam botol plastik. Laut-laut hanyut di perut-perut.

Pohon-pohon tidak sudi menjadi padi-padi. Padi-padi tidak sudi membuah berlian-berlian. berlian-berlian tidak sudi lahir dari rumput-rumput. Rumput-rumput tidak sudi menampung kentut-kentut. Kentut-kentut tidak sudi dipolitisasi mimbar-mimbar. Mimbar-mimbar berlarian ke ruang-ruang terbuka mencari pendengar-pendengar paling menyala. Pendengar-pendengar membakar mesin hitung-mesin hitung. Mesin hitung-mesin hitung menghapus gambar-gambar orang kaya berpolitik miskin-melarat.

*******

Panggung Renung Balikpapan, 20 Mei 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun