Mohon tunggu...
Sutrisno Penadebu
Sutrisno Penadebu Mohon Tunggu... Penulis - Menulis menebar kebaikan, Menulis apa saja bila ide datang

Sutrisno dengan nama pena Penadebu, ASN di Babulu kabupaten Penajam Paser Utara. Menulis di beberapa media baik cetak maupun online telah menerbitkan beberapa jurnal, prosiding, dan beberapa buku. Kini menjadi pengurus organisasi profesi. Menjadi instruktur lokal dalam kegiatan menulis dan guru inti. Sutrisno dapat dihubungi di: 1. HP/Wa : 081253791594 2. Facebook : Sutrisno babulu 3. Email : sutrisnok809@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Tips dan Contoh Tata Kelola Finansial Ramadan

19 Maret 2024   05:01 Diperbarui: 19 Maret 2024   05:06 700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Sehat Finasial-Dokpri

Tips dan Contoh Tata Kelola Finansial Ramadan

Penadebu@Finansial yang sehat selama bulan Ramadan adalah aspek yang penting. Aspek ini memungkinkan seseorang untuk menjalankan ibadah dengan khusyuk tanpa terbebani. Baik terbebani oleh masalah keuangan dan lainnya.

Berikut adalah beberapa poin penting untuk menjaga finansial yang sehat selama Ramadan beserta contoh konkretnya:

Perencanaan Anggaran: Merencanakan anggaran dengan bijak sebelum Ramadan dimulai dapat membantu mengatur pengeluaran dengan lebih baik. Penting untuk menetapkan batas-batas pengeluaran untuk keperluan sehari-hari. Seperti makanan yang akan kita konsumsi. Termasuk juga amal yang akan kita kerjakan. Baik amalan secara batiniah maupun secara lahiriah. Jika memungkinkan bisa menyisihkan dana untuk Tabungan kurban atau sedekah.

Seorang individu menyusun anggaran bulanan yang mencakup pengeluaran rutin. Keperluan orang tersebut seperti sewa rumah, tagihan listrik, makanan sehari-hari. Orang tersebut harus bisa menetapkan jumlah yang akan disisihkan untuk amal selama Ramadan.

Menabung: Membiasakan diri untuk menabung sebelum Ramadan dapat membantu menghadapi biaya tambahan. Biaya ini yang mungkin timbul selama bulan suci ini. Menabung secara rutin sebelumnya juga dapat memberikan keberlanjutan keuangan setelah Ramadan berakhir.

Seorang keluarga menabung sejumlah uang setiap bulan selama setahun. Menabung ini untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi pengeluaran tambahan selama bulan Ramadan. Belanja pada bulan Ramadan ini seperti berbelanja makanan khas Ramadan atau untuk bersedekah lebih banyak.

Berpandangan Jangka Panjang: Selama Ramadan, penting untuk tetap mempertimbangkan tujuan keuangan jangka panjang. Tidak hanya fokus pada pengeluaran saat ini, tetapi juga memikirkan tentang investasi dan tabungan jangka panjang untuk masa depan.

Seorang individu memanfaatkan kesempatan untuk berinvestasi dalam reksa dana atau saham yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan jangka panjangnya, bahkan selama bulan Ramadan.

Berhemat dalam Konsumsi: Ramadan seringkali diidentikan dengan peningkatan konsumsi makanan dan minuman, namun berhemat dalam konsumsi dapat membantu menjaga finansial yang sehat. Memilih makanan yang lebih sederhana dan menghindari pemborosan adalah langkah penting.

Seorang keluarga memutuskan untuk memasak lebih banyak di rumah daripada makan di luar selama Ramadan, sehingga dapat menghemat biaya dan mungkin juga memperoleh keberkahan dengan bersama-sama memasak dan berbuka puasa di rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun