siapa dia?
duduk sendiri
malam telah sepi
menghitung detik telah berlalu pagi
mata merah kulit pucat
langkah kaki mendorongnya pergi
jauh......
ya.. Â jauh keujung jalan.Â
entah kemana arahnya
aku tak tau
angin pun sukar menerpanya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!