Mohon tunggu...
Ani Siti Rohani
Ani Siti Rohani Mohon Tunggu... Buruh - Perempuan penikmat sunyi

Life is never flat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Akhir dari Cinta

6 Mei 2019   13:31 Diperbarui: 6 Mei 2019   20:20 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sayang, kamu masih demam?"

"Tidak apa-apa, Mas. Sebentar juga pasti sembuh," balasku.

Lelaki di hadapanku mendekapku erat. Membelai rambutku lembut. Dia lelaki terhebat yang mampu membuat lukaku minggat.

"Mama, mama kapan sembuhnya?" ucap Shiren manja.

"Sebentar lagi, sayang. Sebentar lagi mama pasti sembuh," balas lelakiku.

"Shiren kangen pengen main sama Mama."


"Ia sayang, sini mama peluk," senyumku merekah.

Ada keindahan setelah penghinaan. Sehebat apa pun luka yang pernah kudapatkan pasti pada saatnya akan datang kebahagiaan yang menggantikan. Mereka, suami dan anakku adalah pelengkap hidupku, kebahagiaanku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun