Mohon tunggu...
Ainun Jariah
Ainun Jariah Mohon Tunggu... Guru -

Penulis imaji

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Melipat Wajah Koruptor

16 September 2018   16:18 Diperbarui: 16 September 2018   16:42 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://3.bp.blogspot.com/-ZG3z20l82CU/UCEiyo3KUTI/AAAAAAAAAOo/5AitEA_q1bs/s1600/korupsi.jpg

Berita korupsi terus bertandang di negeriku

Media pun lincah menaikkan nama tersangka satu per satu

Bak acara arisan, para koruptor menunggu undian

Yang kuat akan tinggal yang lemah menjadi kenangan

Pergi meninggalkan jabatan yang dulu diemban

Itulah yang terjadi di dunia hitam, dunia para manusia berwajah setan


Di mana korupsi dilakukan secara berjamaah dan bergandeng tangan

Aku ingin melipat wajah koruptor sekarang

Namun, aku tak punya banyak uang

Seperti mereka yang dapat membeli pemegang hukum di pengadilan

Mereka mengaku wakil rakyat, tapi memakan hak rakyat sewenang-wenang

Aku ingin menikam tawa koruptor hari ini

Yang sedang asyik menghancurkan bangsa sendiri

Dana pendidikan anak bangsa ia kantongi

Sungguh mereka para penebar janji

Yang menghabiskan kata-kata sampai mati

Mereka hanya sibuk memperebutkan posisi

Dengan tanggung jawab mereka lari

Koruptor tak pantas menduduki kursi

Sebab mereka tak pernah takut belepotan dosa

Sebab mereka telah kehilangan pelita

Sebab hatinya tertutup keserakahan  nafsu dunia

Uang ia jadikan raja

Jabatan, kepadanya ia menghamba

Sungguh kasihan kau para koruptor

Tunggulah satu persatu rahasiamu bocor

Membuat jas kerenmu kelak menjadi kotor

Jam tangan mewahmu berganti borgol

Lawan politikmu tertawa konyol

2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun